Pilkada Jakarta 2024
Partai NasDem Usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024
Partai NasDem usung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Pengusungan Anies tersebut ditetapkan dalam rapat tertutup.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Nama Anies Rasyid Baswedan disetujui oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh bersama jajaran partai untuk maju di Pilgub Jakarta tahun ini.
Pengusungan Anies tersebut ditetapkan dalam rapat tertutup yang digelar oleh Pimpinan DPP NasDem dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
"Bahwa menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024).
Hermawi mengatakan, NasDem sejatinya memang telah menargetkan deadline untuk mengumumkan nama yang bakal diusung di Pilkada Jakarta pada 31 Juli mendatang.
Tetapi Hermawi menyebut, bila ternyata pembahasan dan keputusan itu telah disepakati lebih cepat.
"Kapan kami deadline untuk memutuskan? Tanggal 31 Juli, namun sore ini telah membulatkan tekad," kata Hermawi.
Di mana, sejatinya dalam rapat pleno yang digelar NasDem pada 11 Mei lalu, awalnya ada tiga nama yang bakal diusung NasDem.
Adapun ketiga nama itu yakni Anies Baswedan, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW NasDem Jakarta Wibi Andrino.
Namun pada sore ini, NasDem, kata Hermawi, sudah memantapkan satu nama yakni Anies Baswedan untuk didorong maju di Pilkada Jakarta.
"Pleno 11 mei 2024 yang waktu itu mengkristal tiga nama untuk calon gubernur Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
Terus berputar dan setiap media tanya selalu mengatakan stok kami tiga nama itu," tandas Hermawi.

Respons Anies soal Pernyataan Ahok Rematch di Pilkada Jakarta
Seperti yang diketahui sosok yang bakal maju di Pilkada 2024 tengah menjadi perhatian.
Pilkada 2024 diketahui tak lama lagi bakal digelar.
Lantas nama-nama pada calon terus bermunculan.
Salah satu yang menjadi perhatian yakni Pilkada Jakarta 2024.
Dimana diketahui Anies Baswedan bakal kembali maju di Pilkada 2024.
Namun nama yang kini menjadi sorotan yakni Ahok yang dikabarkan berpeluang kembali maju.
Bahkan disebut-sebut peluang tanding ulang Ahok-Anies terus terdengar.
Terkait hal tersebut berikut ini respon dari Anies berserta parpol soal Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpeluang untuk kembali berhadapan pada Pilkada Jakarta.
Anies merespons hal tersebut dengan menyatakan bahwa Pilkada Jakarta bukan sekadar tentang siapa yang berada di panggung kontestasi.
"Proses pilkada ini adalah tentang warga Jakarta," tuturnya usai memperoleh dukungan maju Pilkada Jakarta dari Ormas Kebangkitan Jawa dan Pengacara (Bang Japar) di Jakarta, Sabtu (20/7/2024), dilansir WartaKotalive.com.
"Bukan tentang siapa yang berada di panggung. Ini yang harus jadi perhatian kami," jelas Anies.
Lebih lanjut, eks Rektor Universitas Paramadina itu menyinggung perekonomian warga Jakarta.
Ia menegaskan bahwa masyarakat membutuhkan kebijakan ekonomi yang berpihak kepada mereka.
Oleh sebab itu, Anies menegaskan Pilkada Jakarta bukan tentang siapa calonnya, melainkan tentang kepentingan rakyat.
"Kami merasakan warung-warung, ojek, kemudian pedagang kaki lima, toko-toko semua sedang membutuhkan perhatian soal kebijakan perekonomian di sini."
"Itu yang jadi fokus. Jadi pilkada ini harus pilkada tentang rakyat, bukan pilkada tentang siapa yang berada di panggung saja," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, peluang tanding ulang antara Anies dan Ahok mengemuka setelah Litbang Kompas merilis hasil survei menjelang Pilkada Jakarta 2024.
Anies menempati urutan pertama dengan mengantongi elektabilitas sebesar 29.8 persen, sedangkan Ahok berada di posisi kedua mencatatkan elektabilitas 20.0 persen.
Adapun keduanya pernah berlaga pada Pilkada Jakarta 2017. Saat itu, pada putaran kedua, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Anies-Sandi memperoleh 57,96 persen suara, sedangkan Ahok-Djarot hanya mencatatkan 42,04 persen.

Ahok: Rematch dengan Anies Menarik
Sementara itu, Ahok menilai akan menarik apabila terjadi rematch antara dirinya melawan Anies di Pilkada Jakarta kali ini.
"Justru kalau bisa, bisa rematch dengan Pak Anies lebih menarik supaya mengukur sampai di mana bangsa ini setelah naik levelnya menuju Bhinneka Tunggal Ika," ujar Ahok dalam acara ROSI di Kompas TV, Kamis (18/7/2024).
Pada Pilkada 2017 silam sempat terjadi perpecahan antara pendukung Ahok dan Anies.
Namun, Ahok meyakini perpecahan serupa tidak akan kembali terjadi apabila dirinya melawan Anies pada Pilkada Jakarta 2024.
Mantan Gubernur Jakarta itu menyebut masyarakat saat ini sudah berubah dan berpikiran lebih maju.
"Maksud saya, kalau Anda mengatakan bahwa ini takut ribut, paling cocok, ya, rematch dong, untuk mengukur supaya apel dengan buah apel bandingnya," kata Ahok.
"Bukan soal PD (percaya diri) enggak PD, tapi demi bangsa ini menilai, kalau bisa ikut menarik menurut saya."
"Untuk mengukur apakah terjadi lagi demo besar, terjadi lagi pasang tulisan di mana-mana," sambungnya.
Kendati demikian, Ahok mengatakan peluang rematch tersebut cukup sulit untuk terwujud.
Mengingat saat ini, PDIP tidak dapat mengusung calon gubernur (cagub) Jakarta tanpa berkoalisi dengan partai lain.
Ia menyinggung sisa partai yang belum menentukan jagoannya di Pilkada Jakarta.
Menurutnya, akan cukup sulit bagi PDIP untuk mengusungnya sebagai cagub.
"Gak akan terjadi pembelahan kok, tapi rematch kemungkinan susah karena sisa partai ini enggak mungkin, secara teori politik susah."
"Kalau Anda menuduh Jakarta akan seperti 2017 harus diulang dong, bukan berarti saya mau minta ulang supaya ulang berpecah lagi," tuturnya.
Baca juga: Alasan Ahok Ingin Kembali Melawan Anies di Pilgub Jakarta, Tujuannya Bhinneka Tunggal Ika
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Partai Pengusung: Faktanya Duet Ridwan-Suswono Tidak Menarik di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Pilkada Jakarta 2024: Elektabilitas Dharma Pongrekun-Kun Wardana Disebut Naik Dua Kali Lipat |
![]() |
---|
Dharma Pongrekun Debat dengan Ridwan Kamil: Pandemi Covid-19 adalah Agenda Asing |
![]() |
---|
Ambisi Gerindra Menangkan Ridwan Kamil Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil Janji No Drama Kerja untuk Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.