Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Advetorial

Dosen Politeknik Negeri Manado Ikut Pelatihan Konstruksi dan Instalasi PLTMH di Makassar

Tenaga pelatih didatangkan dari Swiss dan Indonesia, yaitu Thomas Gross dari HYCON GmBH Swiss dan Mark Hayton dari PT Entec Indonesia.

Penulis: Ferdi Guhuhuku | Editor: Alpen Martinus
HO
Dosen Politeknik Negeri Manado Ikut Pelatihan Konstruksi dan Instalasi PLTMH di Makassar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebanyak 20 dosen dari enam Politeknik Negeri ikut pelatihan konstruksi dan instalasi yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Ujung Pandang sejak tanggal 1 hingga 12 Juli 2024.

Termasuk juga Dosen dari Politeknik Negeri manado (Polimdo).

Kegiatan tersebut dilakukan oleh pemerintah Swiss, melalui proyek Renewable Energy Skills Development (RESD) yakni “Training of Trainers (ToT) Konstruksi dan Instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Baca juga: Polimdo dan Dispar Minut Gelar Pelatihan dan Pendampingan Produk UMKM di Desa Wisata Pulisan

Adapun tujuan dilaksanakannya pelatihan ini adalah membekali dosen pengampu program spesialisasi energi terbarukan dari masing-masing politeknik dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam konstruksi serta instalasi PLTMH.

Tenaga pelatih didatangkan dari Swiss dan Indonesia, yaitu Thomas Gross dari HYCON GmBH Swiss dan Mark Hayton dari PT Entec Indonesia.

Para dosen peserta pelatihan berasal dari Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ujung Pandang, dan Politeknik Negeri Ambon.

Dalam sambutan, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Susetyo Edi Prabowo juga sebagai Ketua Unit Pelaksana Proyek RESD mengatakan bahwa ToT ini diharapkan dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan pengalaman sehingga dapat meningkatkan kompetensi dosen dalam pelaksanaan program spesialisasi energi terbarukan di masing-masing institusi.

Selain mendapatkan materi komprehensif dan berdiskusi aktif dengan para narasumber, peserta juga berkesempatan untuk melakukan dua kunjungan lapangan, yaitu ke PLTMH Patanyamang dan PLTMH Bili Bili guna memperkaya pemahaman terkait konstruksi, instalasi, serta manajemen pengoperasian PLTMH.

Disampaikan Sri Swasti, dosen peserta dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, kegiatan ToT ini sangat membantu dalam pemahaman tentang PLTMH.

“Pelatihan sesuai dengan proses pembelajaran berbasis proyek pada pendidikan vokasi sehingga dapat dijadikan contoh bagi dosen dalam proses pembelajaran PLTMH dan lainnya,” ucap Sri seraya menambahkan suasana yang nyaman dan kekeluargaan sangat terasa di kegiatan itu.

Senada disampaikan Paulus Suksono, dosen Politeknik Negeri Jakarta.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena materi yang diberikan sangat aplikatif dan dapat digunakan sebagai bahan ajar. Kami mendapatkan pemahaman dan pengalaman yang luar biasa dari tenaga ahli internasional yang handal,” sebut dia.

Adapun kegiatan pelatihan ini merupakan langkah konkrit Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi termasuk berbagai politeknik negeri yang dinaungi kedua Kementerian tersebut untuk bersama-sama menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing di sektor energi terbarukan, terutama guna mendukung target Pemerintah Indonesia mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.

Untuk diketahui, Renewable Energy Skills Development (RESD) adalah proyek kerja sama pembangunan antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss yang bertujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten di bidang perencanaan, desain, pembangunan dan pemasangan, pengoperasian dan pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), pembangkit listrik hybrid surya diesel, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) melalui penciptaan program D4 spesialisasi energi terbarukan satu tahun (semester 7 dan 8) di lima politeknik negeri di Indonesia.

Peluncuran program diklat energi terbarukan di lima lembaga pelatihan kerja dan penguatan pertukaran informasi dan komunikasi di sektor energi terbarukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved