Internasional
Inggris akan Lanjutkan Pendanaan ke Badan PBB yang Mengurusi Pengungsi Palestina
Lammy telah berkomitmen untuk menyediakan 21 juta pound ($27 juta) kepada UNRWA dalam bentuk dana baru.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pihak Pemerintah Inggris telah mengumumkan akan melanjutkan pendanaan kepada badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA).
Hal itu sebagaimana yang dikatakan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy kepada Parlemen pada hari Jumat.
"Kami membatalkan penangguhan pendanaan UNRWA ," teranga Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, lapor Al Jazeera, Jumat (19/7/2024).
Dirinya menambahkan bahwa badan PBB tersebut "sangat penting" dalam menyediakan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Lammy telah berkomitmen untuk menyediakan 21 juta pound ($27 juta) kepada UNRWA dalam bentuk dana baru, mencabut penangguhan pendanaan yang diperkenalkan oleh pemerintahan Konservatif sebelumnya.
Pada bulan Januari, Inggris adalah salah satu dari beberapa negara yang menghentikan pendanaan untuk UNRWA.
Keputusan Inggris ini diambil menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf lembaga tersebut terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas.
Sebuah tinjauan independen yang disahkan PBB menemukan bahwa Israel tidak memberikan bukti yang kredibel atas tuduhannya dan sebagian besar donor telah mengembalikan pendanaan.
Ada penyelidikan terpisah terhadap serangan Oktober itu sendiri, oleh Kantor Layanan Pengawasan Internal PBB.
Lammy mengatakan dia merasa tenang karena lembaga tersebut, yang menyediakan pendidikan, kesehatan, dan bantuan kepada jutaan warga Palestina, telah mengambil langkah-langkah untuk “memastikan lembaga tersebut memenuhi standar netralitas tertinggi”.
Malnutrisi di Gaza, katanya, kini begitu parah sehingga para ibu tidak dapat memproduksi ASI untuk anak-anak mereka.
Ia menunjuk pada tingkat diare – 40 kali lipat dari tingkat normal – dan deteksi virus polio baru-baru ini di daerah kantong tersebut.
“Bantuan kemanusiaan merupakan kebutuhan moral dalam menghadapi bencana seperti itu, dan lembaga-lembaga bantuanlah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan,” katanya.
“UNRWA benar-benar berperan penting dalam upaya ini. Tidak ada badan lain yang dapat menyalurkan bantuan dalam skala yang dibutuhkan.”
Negara-negara lain termasuk Jepang, Jerman, Italia, Australia, dan Kanada juga telah melanjutkan pendanaan untuk lembaga tersebut. Namun bukan donor terbesar, Amerika Serikat. (Al Jazeera)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>
Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Daftar Negara yang Memiliki Angka Kelahiran Bayi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Universitas Terbaik di Dunia Non-Amerika Serikat, Ada dari 3 Lembaga Pemeringkatan |
![]() |
---|
MUI Minta Pemerintah Indonesia Ambil Pengalaman Jordania Jika Ingin Tampung Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Konsumsi Nasi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Bandara Terbesar di Dunia, Ada yang Lebih Luas dari Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.