Bencana di Minahasa
110 Keluarga Terdampak Banjir di Pinggiran Danau Tondano, Ini yang Dilakukan Pemkab Minahasa
Sekitar 110 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di daerah Pinggiran Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Tondano - Sekitar 110 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di daerah Pinggiran Danau Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara.
Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa akhirnya menggandeng PT PLN Nusantara Power, Unit Pembangkit untuk melakukan penanganan banjir dan genangan air dibeberapa titik sekitar Danau Tondano.
Pertemuan dengan pihak PT PLN Nusantara tersebut dipimpin Sekda Minahasa Dr Lynda Watania, MM, M.Si bersama Jajaran, bertempat di Kantor Bupati Minahasa.
Baca juga: PLN UP3 Palu Berikan Bantuan Kepada Korban Banjir di Kabupaten Parigi Moutong dan Donggala
"Jadi ada beberapa faktor yang menyebabkan tingginya elevasi air di Danau Tondano yaitu tingginya curah hujan khususnya di daerah daerah tangkapan hujan (catchment area) Tondano dan sekitarnya dan menyebabkan terjadinya banjir dan genangan air di wilayah sekitar danau tondano," jelas Watania, Kamis (18/7/2024).
Oleh karena itu, Pemkab Minahasa berkolaborasi dengan PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan melaksanakan pertemuan untuk membahas penanganan banjir dan genangan air diarea permukiman warga yang tinggal di seputaran danau Tondano.
Lebih lanjut, dijelaskan, untuk penanganan jangka panjang PLN NP bersama-sama Pemkab Minahasa dan instansi terkait melakukan berbagai upaya.
"Sehingga volume air yang tergenang mengalami penurunan signifikan hingga 15 CM, atas kerjasama seluruh pihak baik dari Pemda Kabupaten Minahasa, BWSS, PLN NP serta seluruh elemen masyarakat," kata Sekda.
Di samping itu, Pemerintah bersama PLN Nusantara Unit Pembangkit Minahasa juga mengajak seluruh warga khususnya di sekitar tondano dan di area danau untuk dapat menjaga kelestarian dengan tidak membuang sampah di danau ataupun aliran sungai.
"Kami juga menghimbau untuk dapat menjaga bersama pagar penghalau eceng gondok yang terletak di mulut danau agar eceng gondok tidak terbawa kedalam DAS dan menyebabkan pendangkalan jika sudah membusuk," pungkasnya. (Mjr)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.