Ibu Kota Nusantara
Masih Perlu Investasi, Presiden Jokowi Ungkap Progres Pembangunan IKN Baru 15 Persen pada 17 Agustus
Presiden Joko Widodo menuturkan, progres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024
Editor:
Glendi Manengal
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN
Suasana lapangan upacara dan istana negara yang akan digunakan dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Republik Indonesia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (5/6/2024).
Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya digunakan untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan.
"(Pembangunannya) Mungkin 15-20 tahun. Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar," ucap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pemerintah tengah mengejar minat investasi tersebut dari para investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi kali ini pun, investasi di IKN menjadi salah satu pembahasan yang akan dibicarakan.
"(Investasi) Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban (pembangunannya) dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden. Dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," jelasnya.
(Sumber Kompas)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Ibu Kota Nusantara
Ini Fasilitas yang Akan Diperoleh ASN di IKN, Tapi Pemindahan Masih Ditunda |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Alasan KemenpanRB Tunda Pemindahan ASN ke IKN, Mau Seleksi Ulang |
![]() |
---|
Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Diminta Presiden Prabowo dan Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN |
![]() |
---|
Presiden Jokowi Pindah ke IKN Bulan September |
![]() |
---|
Prabowo Subianto Klaim Anggaran untuk Tuntaskan Pembangunan IKN Sudah Ada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.