Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulawesi Utara

Difasilitasi Komisi III DPRD Sulawesi Utara, PLN Nusa Daya dan Vendor Sepakat Damai

Komisi III DPRD Sulawesi Utara memfasilitasi kesepakatan antara PLN Nusa Daya dengan beberapa vendor (kontraktor) listrik.

|
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Fernando Lumowa/Tribun Manado
Penandatanganan kesepakatan antara pihak vendor dan PLN Nusa Daya disaksikan Komisi III DPRD Sulut, Selasa (16/7/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Komisi III DPRD Sulawesi Utara memfasilitasi kesepakatan antara PLN Nusa Daya dengan beberapa vendor (kontraktor) listrik.

Kesepakatan yang menjadi solusi perbedaan pendapat itu diperoleh setelah rapat dengar pendapat (hearing) antara PT PLN Nusa Daya dan perwakilan vendor.

"Sebagai lembaga, kami selalu berupaya berkomunikasi, mencoba mempertemukan. Seperti saat ini, kedua pihak sepakat, ada win win solution," kata Ketua Komisi II DPRD Sulut, Berty Kapojos, Selasa (16/7/2024).

Isi kesepakatan itu, PLN Nusa Daya sepakat memberikan kontrak selama 1 tahun 5 bulan (17 bulan) kepada para vendor terhitung mulai 1 Agustus 2024. Selain itu, Nusa Daya siap memperpanjang kontrak menjadi 2 tahun.

"Selain itu, kontrak bisa diperpanjang dengan catatan vendor tidak wanprestasi," kata Sekretaris Komisi III, Amir Liputo.

Liputo bilang, kesepakatan itu sebagai bentuk perlindungan kepada pelaku usaha lokal.

"Tetapi jika kontraktor kerja tidak benar, jangan diperpanjang," jelasnya.

Ferdinand Mangumbahang, perwakilan vendor berterima kasih atas fasilitasi Komisi III. "Harapan kami ke depan tetap bekerja sama," ujar Ferdinand.

Terkait itu, Manajer Unit Pelaksana Sulawedi I PLN Nusa Daya, Aris Sujarwaji mengungkapkan, menindaklanjuti kesepakatan, Nusa Daya tetap memprioritaskan kerja sama dengan mitra lokal.

"Kami mau tegaskan, tidak ada yang dibilang kami monopoli. Ke depan tetap kerja sama," jelasnya.

"Tugas kita menjaga kelistrikan di Sulawesi Utara tetap andal," tambahnya.

Berty Kapojos, Ketua Komisi III berharap kedua pihak menjaga kesepatan itu.

"Sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. Jangan sampai ada konflik, berdampak pada kelistrikan di Sulawesi Utara," kata politisi PDIP asal Minahasa Utara ini.(ndo)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved