Pilkada Sulut 2024
Baso Affandi Bahas Kriteria Penentuan Wakil Gubernur Sulawesi Utara: Popularitas vs Struktur Partai
Menurut Affandi, ini menunjukkan bahwa setiap kandidat memiliki kekuatan yang berbeda yang bisa menjadi faktor penentu dalam pemilihan Wakil Gubernur.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Indry Panigoro
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kunjungan Ketua DPD Gerindra Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, ke Tower Nasdem Sulut pada Selasa (16/7/2024) menjadi momen penting dalam peta politik Sulawesi Utara.
Dalam kunjungan ini, Ketua Nasdem Sulut, Victor J. Mailangkay mengusulkan empat kader Nasdem sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur untuk mendampingi Yulius.
Konsultan Politik Sulut, Baso Affandi, memberikan pandangannya mengenai empat nama yang diusulkan tersebut.
Keempatnya adalah Victor J. Mailangkay, Vicky Lumentut, Brian Waworuntu, dan Tatong Bara.
Menurutnya, masing-masing kandidat memiliki kelebihan dan tantangan tersendiri.
Itu membuat keputusan ini menjadi sangat berat bagi Yulius Selvanus.
“Di antara empat nama yang diusung Nasdem, masing-masing punya kelebihan tersendiri,” kata Affandi, Selasa (16/7/2024).
Dia katakan, Tatong Bara memiliki basis pendukung kuat di Bolmong Raya dengan keterwakilan komunitas Muslim.
Untuk Vicky Lumentut teruji pernah memimpin Kota Manado serta memiliki kekuatan dalam organisasi keagamaan di GMIM.
Selanjutnya Brian Waworuntu sempat digadang-gadang akan mendampingi E2L, namun batal.
"Sementara Victor Mailangkay diuntungkan dengan posisinya sebagai pengurus DPW Nasdem Sulut,” paparnya.
Affandi juga mengungkapkan bahwa penentuan calon Wakil Gubernur ini bisa dilihat dari dua pendekatan.
Yakni popularitas dan elektabilitas, atau struktur partai.
"Jika diukur dari popularitas dan elektabilitas, urutan kandidat adalah Tatong Bara, Vicky Lumentut, Brian Waworuntu, dan Victor Mailangkay.
Namun, jika pendekatannya berdasarkan struktur partai, maka urutannya akan berbeda, yakni Victor Mailangkay, Vicky Lumentut, Tatong Bara, dan Brian Waworuntu,” tambahnya.
Menurut Affandi, ini menunjukkan bahwa setiap kandidat memiliki kekuatan yang berbeda yang bisa menjadi faktor penentu dalam pemilihan Wakil Gubernur.
“Tentunya sangat berat bagi calon gubernur untuk memutuskan siapa di antara mereka yang akan mendampingi,” tegas Affandi.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Affandi menekankan bahwa Partai Nasdem harus mendorong kadernya yang mampu berkompetisi dan menang dalam pemilihan mendatang.
“Nasdem sekarang harus mendorong kadernya yang mampu berkompetisi dan menang,” tutupnya. (Pet)
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Besok, KPU Manado Tetapkan Andrei Angouw - Richard Sualang sebagai Wali Kota dan Wawali Terpilih |
![]() |
---|
Melky - Christian Tulis Ucapan Selamat ke Joune - Kevin: Sahabat, Jaga dan Kawal Amanah Rakyat Minut |
![]() |
---|
Srikandi PDIP Manado Venny Nangka Syukuri Putusan MK Menangkan Andrei Angouw - Richard Sualang |
![]() |
---|
Pasca Putusan MK, Besok KPU Tetapkan Kemenangan Pasangan IDEAL di Pilkada Bolsel 2024 |
![]() |
---|
Putusan MK Terkait Pilkada Minut dan Tomohon, Ini Kata Kuasa Hukum PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.