Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Yakinkan Demokrat, Biden Perkuat Pertahanan Udara Ukraina: NATO Benteng Keamanan

Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen negaranya untuk memperkuat NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden. Dia menegaskan kembali komitmen negaranya untuk memperkuat NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Presiden Amerika Serikat atau AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen negaranya untuk memperkuat NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

NATO mendapatkan bantuan militer AS untuk memperkuat pertahanan udara Ukraina menghadapi Rusia.

"NATO tetap menjadi benteng keamanan. Dan itu tidak terjadi secara kebetulan.

Lagi dan lagi, kami berdiri di belakang visi bersama kami tentang dunia yang damai dan sejahtera.

Di sini, di KTT ini, kami akan menegaskan kembali visi itu dan memastikan bahwa NATO tetap berada di posisi terbaik untuk mencapainya."

Demikian tulis Biden di akun X pada Rabu 10 Juli 2024.

Biden melanjutkan "Ketika para pemimpin dari 12 negara berkumpul 75 tahun yang lalu, sejarah sedang menyaksikan. Saat itu sudah empat tahun sejak berakhirnya perang paling dahsyat yang pernah ada. Di sinilah mereka membuat janji suci yang akan menjadi NATO, Aliansi terbesar dalam sejarah dunia."

Di dalam negeri Biden sedang berusaha meyakinkan Partai Demokrat soal pencalonan kembali di Pilpres AS 2024.

Sejumlah elite Demokrat telah mendesak Biden mundur dari pencalonan, tapi dia kukuh berjuang menghadapi Donald Trump dari Partai Republik.

Biden menyampaikan pidato untuk memperingati ulang tahun NATO ke-75.

"Putin tidak menginginkan apapun kecuali penaklukan total Ukraina, untuk mengakhiri demokrasi Ukraina," kata Biden pada Selasa (9/7/2024), seperti dikutip CNBC International.

"Kami tahu Putin tidak akan berhenti di Ukraina. Namun jangan salah, Ukraina dapat dan akan menghentikan Putin, terutama dengan dukungan kolektif penuh kami."

Bantuan tersebut akan mencakup baterai dan komponen baru untuk sistem rudal Patriot, yang disumbangkan oleh AS, Jerman, Rumania, Belanda, dan mitra lainnya. Italia akan menyumbangkan sistem rudal SAMP-T tambahan.

Biden juga mengatakan bakal ada lebih banyak pasokan pertahanan udara yang akan didistribusikan ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

Pengumuman tersebut muncul setelah dua tahun lebih invasi Ukraina yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Perang ini telah menjadi titik pertikaian di Capitol Hill karena para anggota parlemen masih terbagi terkait menyediakan dana untuk pertahanan Ukraina.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved