Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Vina Cirebon

Terungkap, Alasan Pegi Setiawan Selalu Bawa Tasbih Selepas Keluar dari Tahanan Kasus Vina Cirebon

Pegi Setiawan, korban salah tangkap kasus pembunuhan Vina Cirebon kini telah menghirup udara bebas. Terungkap alasan suka bawa tasbih

Editor: Erlina Langi
Tribun Jabar
Pegi Setiawan memberikan keterangan kepada awak media usai bebas dari ruang tahanan Polda Jawa Barat 

"Meski awalnya ada cemoohan, namun seiring berjalannya waktu mereka memperlakukan saya dengan baik, terutama para penjaga itu dan yang lainnya."

"Mereka membimbing saya, mengajak agar lebih dekat dengan yang di atas Allah SWT, sama tahanan yang lain juga baik," ujarnya.

Ia juga menceritakan kegiatan sehari-hari di dalam tahanan yang penuh dengan dukungan dan kebersamaan.

"Sesama tahanan lain juga saling support, menjaga bareng, berdoa bareng hampir setiap magrib itu yasinan gitu."

"Terus malam tidur bareng dan ada yang bangun untuk tahajud, lalu ada yang lanjut tidur dan ada juga yang melek sampai subuh. Kegiatan di dalam seperti itu setiap harinya," ucap Pegi.

Pegi Mengaku Disiksa saat Ditahan

Pegi juga menyampaikan dirinya mendapat perlakuan buruk dari pihak berwajib.

Berawal saat dirinya ditangkap pada 21 Mei 2024 seusai waktu maghrib, di Bandung.

"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya ada yang moto-moto (memotret) saya, ada dua orang, tapi saya tidak menghiraukan," ujarnya mengutip YouTube Kompas TV.

Kemudian saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian digerebek, ditangkap oleh banyak orang.

Saat penangkapan tersebut, Pegi disebut telah melakukan tindak pidana pembunuhan.

Saat penangkapan Pegi mengakui tidak mendapatkan pemukulan ataupun penyiksaan.

Lantas saat di Polda Jabar dirinya mendapatkan perlakuan tak baik dari diduga penyidik yakni mendapatkan ancaman hingga pemukulan.

"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi.

Saat ditanya siapa yang memukulnya, Pegi menjawab sosok 'Penguasa Gedung' diduga oknum polisi, bukan tahanan tapi penyidik.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved