Pilpres AS 2024, Trump: Biden Tidak Mau Menyerah

TRIBUNMANADO.CO.ID, Washington DC - Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan Presiden Joe Biden tidak ingin mengundurkan diri dari pencalonan Pilpres AS 2024.

Partai Demokrat hanya punya sedikit pilihan untuk memaksa Biden mengundurkan diri.

Trump mengatakan dia tidak memperkirakan Biden akan mengakhiri upayanya untuk dipilih kembali sebagai presiden AS.

Dalam wawancara telepon dengan pembawa acara Fox News Sean Hannity pada Selasa 9 Juli dikutip Al Jazeera, kandidat dari Republik tersebut mengatakan bahwa Biden "mungkin akan tetap bertahan" dalam persaingan meskipun ada tekanan yang meningkat untuk mengundurkan diri.

"Dia punya ego dan tidak mau menyerah," kata Trump. "Dia tidak mau melakukan itu. Bagi saya, itu yang dia inginkan."

Trump mengatakan bahwa Demokrat tidak dapat berbuat banyak untuk memaksa Biden keluar dari perlombaan, selain menerapkan ketentuan konstitusional yang memungkinkan wakil presiden dan anggota kabinet untuk menyatakan bahwa presiden tidak dapat melaksanakan tugasnya.

"Dia punya semua kekuasaan, dia punya delegasi," kata Trump. "Dia tidak harus keluar."

Trump mengatakan bahwa ia mengharapkan Wakil Presiden Kamala Harris akan menjadi calon dari Partai Demokrat jika Biden memutuskan untuk mengundurkan diri.

"Saya pikir dialah pemenangnya," katanya. "Saya pikir mereka sangat khawatir dengan hasil pemungutan suara jika bukan dia... Mereka takut, mereka tidak ingin melakukannya dengan cara lain."

Komentar Trump muncul setelah Biden pada kembali menepis seruan agar dia mengundurkan diri menyusul penampilannya yang buruk dalam debat bulan lalu, dan menegaskan dalam suratnya kepada anggota Kongres Demokrat bahwa dia berkomitmen "untuk menjalankan perlombaan ini sampai akhir, dan mengalahkan Donald Trump".

Enam anggota Demokrat terpilih sejauh ini telah secara terbuka meminta Biden untuk mundur sejak debat, di mana Biden tersendat-sendat dalam kata-katanya dan tampak kehilangan alur berpikirnya.

Sejumlah anggota parlemen Demokrat lainnya secara terbuka menyuarakan kekhawatiran mereka tentang kemampuan Biden untuk mengalahkan Trump mengingat usia dan kondisinya.

Meskipun demikian, sejauh ini Biden berhasil mempertahankan dukungan sebagian besar petinggi Demokrat, dengan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dan Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries pada hari Senin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap presiden.

Dalam wawancaranya dengan Fox News, Trump juga membahas debat bulan lalu untuk pertama kalinya, menyebutnya sebagai "malam yang aneh".

“Saya pikir suaranya lemah, saya tidak tahu persis apa yang terjadi,” katanya tentang Biden. (Tribun)