Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Mengaku Sempat Diancam hingga Dipukuli sebelum Dirinya Dibebaskan
Kabar terbaru kasus kematian Vina Cirebon. Pegi Setiawan mengaku sempat diancam hingga dipukuli sebelum dirinya dibebaskan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pegi Setiawan memberikan keksaksian saat dirinya masih di dalam penjara atas kasus kematian Vina dan Eky.
Pegi resmi bebas dari ruang tahanan Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda Jabar pada Senin (8/7/2024) sekitar pukul 21.39 WIB.
Pegi memberikan pengakuan situasinya selama di dalam penjara, sejak penahanan pertama, dirinya mengakui mendapatkan perlakuan baik hingga tak baik.
Pegi menyebutkan, para pihak yang banyak membantunya saat di dalam penjara, mengutip YouTube TV One.
Ia juga menyampaikan momen kebersamaan dengan para tahanan lain, termasuk beribadah bersama.

Pegi Mengaku Dapat Pemukulan dari Pihak Berwajib
Pegi juga menyampaikan dirinya mendapat perlakuan buruk dari pihak berwajib.
Berawal saat dirinya ditangkap pada 21 Mei 2024 seusai waktu maghrib, di Bandung.
"Tiba-tiba saat saya di sekolah anak bos saya ada yang moto-moto (memotret) saya, ada dua orang, tapi saya tidak menghiraukan," ujarnya mengutip YouTube Kompas TV.
Kemudian saat kembali ke rumah majikannya, beberapa saat kemudian digerebek, ditangkap oleh banyak orang.
Saat penangkapan tersebut, Pegi disebut telah melakukan tindak pidana pembunuhan.
Saat penangkapan Pegi mengakui tidak mendapatkan pemukulan ataupun penyiksaan.
Lantas saat di Polda Jabar dirinya mendapatkan perlakuan tak baik dari diduga penyidik yakni mendapatkan ancaman hingga pemukulan.
"Semacam kata-kata kasar banyak sekali ancaman-ancaman, selain itu saya dipukul di bagian mata sini (menunjuk ke pelipis kiri)," ujar Pegi.
Saat ditanya siapa yang memukulnya, Pegi menjawab sosok 'Penguasa Gedung' diduga oknum polisi, bukan tahanan tapi penyidik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.