Hanya 12 Hari, KPU Minahasa Tenggara Sulawesi Utara Tuntas Lakukan Coklit, Dapat Apresiasi KPU RI

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Pemutakhiran Data Pemilih (Mutarlih) baru memasuki hari ke-14.

Tapi, progres coklit di Sulawesi Utara (Sulut) sampai dengan Minggu 7 Juli  sudah mendekati finish. 

Sesuai data yang dirangkum, sampai pukul 15.56 Wita progress coklit se-Sulut sudah berada di angka rata-rata 94,79 persen. 

Bahkan, dari 15 Kabupaten/Kota, dua Kabupaten progress coklitnya telah mencapai 100 persen.

Diawali oleh KPU Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) pada hari ke-11.

Kemudian disusul oleh KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di hari ke-12. 

Tak ayal, capaian ini mendapat apresiasi dari Ketua Divisi (Kadiv) Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU RI, Betty Epsilon Idroos.

"Untuk Sulawesi Utara menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Padahal ini baru hari ke sembilan, bahkan tadi ada kabupaten/kota angkanya sudah 80 persen keatas," kata dia. 

Betty mengaku optimis proses Coklit di Sulut dapat berjalan aman dan lancar sampai dipenyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS). 

"Ini masih punya waktu untuk kroscek lagi terkait dengan jumlah, pemilih baru dan pemilih TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," kata Ibu Betty sapaan akrabnya. 

Terpisah, Kadiv Rendatin Sulut Lanny Ointu mengatakan masa coklit, sesuai jadwal tahapan, berlangsung selama sebulan (24 Juni - 24 Juli 2024). 

Namun, ia memasang target untuk KPU Kabupaten/Kota se-Sulut bisa selesai di hari ke-14. 

"Target kita dua minggu. Supaya sisa waktu yang ada kita gunakan untuk mengkroscek lagi data-data hasil coklit agar benar-benar menghasilkan data pemilih yang akurat," Terang Lanny Ointu.

Sementara itu, Kadiv Rendatin Kabupaten Mitra Aulia Syukur, mengatakan pihaknya bisa dapat menyelesaikan proses coklit di hari ke-12 tak lepas dari dukungan, motivasi, serta perhatian dan arahan-arahan dari KPU Provinsi Sulut yang tidak pernah putus. 

"Kami selalu mengikuti arahan-arahan dari pimpinan kita di KPU Provinsi. Dan itu kita teruskan sampai ke bawah ke tingkat Pantarlih," kata dia via telepon, Minggu 7 Juli 2024.