Alasan Partai Demokrat Tolak Nagita Slavina Jadi Cawagub Sumut Dampingi Bobby Nasution

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu nama Nagita Slavina digaungkan untuk maju Pilkada Sumatera Utara 2024.

Ia akan diajukan sebagai bakal Calon Gubernur Sumut bersama menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

Usulan tersebut awalnya dilontarkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Namun rupanya tak semua koalisi setuju.

Seperti Partai Demokrat misalnya, yang lebih memilih berusaha menyodorkan kadernya.

Namun, mereka tetap menghormati sikap politik PKB.

"Partai-partai yang tergabung di KIM (Koalisi Indonesia Manju) pun sebelumnya juga telah mengerucutkan dukungan kepada Mas Bobby. Memang yang menjadi dinamis kemudian pada bursa Cawagub, calon pendampingnya," kata Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani kepada wartawan, Sabtu (6/7/2024).

Kamhar mengatakan, setiap partai politik menginginkan kadernya yang maju pada Pilkada Sumut 2024. 

Dan Demokrat menolak usulan Nagita Slavina sebagai cawagub Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 lantaran mempunyai kader sendiri yang lebih punya pengalaman sebagai di pemerintah hingga legislator, hingga jurnalis senior. 

"Kami pun memiliki kader-kader potensial antara lain M Lokot Nasution, Ketua DPD Partai Demokrat Sumut yang terpilih menjadi anggota DPR RI," katanya.

Baca juga: Link Streaming Inggris vs Swiss, Babak Perempat Final Euro 2024 Malam Ini Jam 11, Akses Di Sini

Baca juga: Chord Lagu Kita Harus Membawa Berita, KJ 426

"Selain itu, ada Ongku P Hasibuan yang telah berpengalaman pernah menjadi Bupati Tapanuli Selatan dan Anggota DPR RI, serta Teguh Santosa jurnalis senior yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI)," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengungkap soal siapa yang bakal diajukan sebagai bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara (Sumut) mendampingi Bobby Nasution.

Jazilul menyebut nama istri figur publik Raffi Ahmad, yakni Nagita Slavina.

Awalnya, Bobby menjelaskan soal diskusi dengan Jazilul yang mengerucutkan kriteria cawagub Sumut pendamping diriny.

"Ada beberapa kriteria baru, ada dari tokoh perempuan dan tokoh organisasi, baik dari tokoh politik dan dari perempuan ini baru djbicarakan. Untuk nama-namanya nanti pengerucutannya, tadi PKB juga mengusulkan sebuah nama yang cukup di luar diskusi juga  ya yang disampaikan oleh PKB salah satunya tadi," kata Bobby di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).