Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perda Kebudayaan

Tanggapan Dinas Pendidikan Kotamobagu Sulut Terkait Perda Kebudayaan: Substansinya Sudah Diterapkan

Perda Kebudayan bakal segera dijalankan di Sulawesi Utara (Sulut). Saat sudah ditetapkan maka setiap kabupaten/kota wajib mengaplikasikannya.

HO
Kadis Pendidikan Kotamobagu, Jufri Ngandu 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Peraturan Daerah (Perda) Kebudayan bakal segera dijalankan di Sulawesi Utara (Sulut).

Diketahui Perda tersebut memuat tentang kewajiban bagi setiap sekolah untuk berbahasa daerah.

Perda tersebut dibahas dan ditetapkan oleh Pansus Ranperda Kebudayaan DPRD Sulut, Selasa (2/7/2024).

Saat Perda ini dijalankan, maka setiap elemen pendidikan formal di seluruh kabupaten/kota yang diwajibkan menerapkannya.

Tak terkecuali, di Kota Kotamobagu.

Atas hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Jufri Ngandu, beri tanggapan.

Menurutnya, substansi dari Perda ini sebenarnya sudah dijalankan di Kotamobagu.

Jufri menuturkan bila Kotamobagu sudah ada Peraturan Wali Kota yang memuat kewajiban bagi setiap peserta didik untuk berbahasa daerah.

“Sebelum Perda Kebudayaan ini, Kotamobagu sebenarnya sudah ada, melalui peraturan wali kota,” katanya kepada Tribunmanado.co.id, Jumat (5/7/2024).

Jufri mengatakan bila di Kotamobagu setiap murid sekolah sudah mendapat materi muatan lokal yang salah satunya membahas bahasa daerah.

Dirinya kemudian menyambut baik apabila Perda Kebudayaan in bakal segera terealisasi.

“Tentu, apabila Perda ini sudah ada maka akan dijalankan. Karena memang ini kewajiban untuk menjaga kelestarian bahasa daerah,” tuturnya.

Di sisi lain, Kacabdin Pendidikan Provinsi wilayah Boltim-Kotamobagu, Hans Moonik, pun menyambut baik adanya Perda Kebudayaan tersebut.

“Ini adalah langkah yg baik untuk untuk mengembangkan dan mengangkat kearifan lokal daerah termasuk bahasa daerah,” ucapnya.

Menurutnya berbahasa daerah seharusnya sudah dididik sejak dini.

“Ini perlu diantisipasi sejak dini kepada anak⊃2; kita agar supaya terbiasa dan familiar dgn bahasa daerahnya sendiri,” ujarnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved