Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Sopir Kendaraan Bertonase Besar di Bitung Sulut Cuek dengan Larangan Pemerintah, TNI dan Polri

Pengendara gandengan kendaraan bertonase besar, terkesan cuek dengan peringatan yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, TNI dan Polri.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Papan larangan parkir dari Pemkot Bitung, Dishub, Satpol PP, TNI dan Polri. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah pengendara gandengan kendaraan bertonase besar, terkesan cuek dengan peringatan yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, TNI dan Polri.

Peringatan tersebut terkait dengan larangan parkir kendaraan bertonase besar seperti truk tractor head, tronton dan truk di badan jalan akses keluar jalan Tol Manado Bitung Sulawesi Utara gerbang tol Danowulu.

Larangan tercantum dalam sehuah baliho dengan lombang Pemkot Bitung, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Satlantas dan Pom TNI.

Terpantau, gandengan dari kendaraan bertonase besar sengaja diparkir pada tempat yang dilarang.

Bahkan, posisi tak jauh dari papan peringatan yang dipasang di area larangan parkir.

Di tepi jalan akses keluar jalan tol Manado-Bitung gerbang tol Danowudu, menjadi tempat langganan parkir gandengan kendaraan bertonase besar.

Aktifitas mereka memarkir di situ ramai terjadi ketika hari sudah malam.

Dan ketika hari sudang siang, satu per satu gandengan itu mulai ditarik kendaraan truk.

Menurut pengguna jalan, kondisi gandengan yang parkir tidak pada tempatnya mengganggu kenyamanan berlalu lintas.

"Kalau malam rawan kecelakaan, kerap keberadaan gandengan yang terparkir nanti di ketahui pengguna jalan saat jaraknya sudah dekat," keluh Randi warga pengguna jalan yang sering lewat di titik gandengan terparkir.

Warga Kecamatan Matuari ini mendesak harus ada tindakan tegas terhadap mereka yang memarkir sembarangan gandengan tersebut.

Pasalnya, keadaan tersebut berlangsung terus menerus dan berulang-ulang dan terkesen cuek dengan larangan yang ada.

Menyikapi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Oktav Kandoli, mengatakan itu sudah terjadi berulang-ulang.

Pihaknya tidak pernah mendiamkan, sudah merespons dengan melakukan teguran, peringatan hingga gembosi roda dari gandengan tersebut.

"Nah, tindakan di gembosi sepertinya tidak efektif," aku Kadis Perhubungan Oktav Kandoli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved