3 Berita Populer Sulawesi Utara Jumat 5 Juli 2024: Kekayaan Inggried Sondakh, Head to Head di Pilgub

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut tiga berita populer dari Sulawesi Utara ( Sulut ) yang tayang di TribunManado.co.id hari ini Jumat 5 Juli 2024.

Mulai dari Harta Kekayaan Inggried Sondakh Anggota DPRD Sulawesi Utara, Punya Tanah dan Bangunan Senilai 38 M dan Calon Tunggal KIM, Yulius Selvanus Komaling Kans Head to Head dengan Steven Kandouw di Pilgub Sulut hingga Putra Minahasa Victor Rarung Bakal Terima Gelar Bangsawan Keraton Kasunanan, Tanggapan Budayawan.

Simak selengkapnya:

1. Harta Kekayaan Inggried Sondakh Anggota DPRD Sulawesi Utara, Punya Tanah dan Bangunan Senilai 38 M

Diketahui nama anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang telah terpilih sudah diumumkan.

Salah satunya yang terpilih yakni Inggried Sondakh.

Inggried Sondakh menjadi salah satu calon DPRD Sulawesi Utara yang mendapat suara terbanyak pada pemilu 2024.

Dimana Inggried Sondakh menjadi calon DPRD Sulut dapil Minahasa-Tomohon.

Terkait hal tersebut berapa harta kekayaan dari Inggried Sondakh?

Berikut ini data harta kekayaan dari Inggried Sondakh yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.

BACA

2. Calon Tunggal KIM, Yulius Selvanus Komaling Kans Head to Head dengan Steven Kandouw di Pilgub Sulut

Pilgub Sulut 2024 berpotensi head to head.

Kedigdayaan PDIP bakal ditantang oleh kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Kedua kubu sudah punya jagoan masing - masing.

PDIP dipastikan mengusung Steven Kandouw.

Sementara kubu KIM kans memasang Yulius Selvanus Komaling sebagai calon tunggal.

Steven bakal didukung kekuatan politik yang cukup besar.

BACA

3. Putra Minahasa Victor Rarung Bakal Terima Gelar Bangsawan Keraton Kasunanan, Tanggapan Budayawan

Stafsus Komunikasi Publik Gubernur Sulawesi Utara, Pdm Victor Rarung dalam waktu dekat akan menerima gelar Bangsawan dari Keraton Kasunanan Hadiningrat Solo, yakni Kanjeng Raden Aryo (KRA) Hadiningrat.

Nantinya Victor Rarung adalah orang Kristen pertama yang berasal dari Minahasa dalam sepanjang sejarah Keraton Solo yang menerima gelar bangsawan ini.

Menurut Drs. KGPH Adipati Dipokusumo, MSi., sebagai Pengageng Parentah Karaton Surakarta Hadiningrat, seyogyanya pemberian gelar budaya dari Karaton Surakarta kepada tokoh lintas agama didasari oleh beberapa alasan utama

Pertama, pengakuan atas kontribusi Tokoh lintas agama yang menerima gelar tersebut biasanya telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempromosikan kerukunan antar umat beragama, perdamaian, dan toleransi di masyarakat.

"Gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas usaha mereka dalam menciptakan harmoni sosial," jelasnya

Kedua, penguatan nilai-nilai kebudayaan Karaton Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa memiliki peran penting dalam melestarikan dan menyebarkan nilai-nilai budaya, termasuk nilai-nilai toleransi dan kerukunan.

BACA

(TribunManado.co.id)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WA TribunManado.co.id : KLIK