Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024

Sohibul atau Andika Cawagub Pendamping Anies di Pilkada Jakarta? Pengamat: Pertimbangan Elektoral

Burhanuddin Muhtadi mengatakan terlalu dini memastikan duet Anies Baswedan - Sohibul Iman atau Anies - Andika Perkasa maju Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Arison Tombeg
Kolase Tribun Manado
Sohibul Iman dan Andika Perkasa. Burhanuddin Muhtadi mengatakan terlalu dini memastikan duet Anies Baswedan - Sohibul Iman atau Anies - Andika Perkasa maju Pilkada Jakarta 2024. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan terlalu dini memastikan duet Anies Baswedan - Sohibul Iman atau Anies - Andika Perkasa maju Pilkada Jakarta 2024.

"Seperti shooting the moving target. Kalau kita mengacuh kepada Pilkada Jakarta sebelumnya, detik-detik keputusan partai untuk memutuskan calon gubernur dan wakil gubernur umumnya last minute, injury time semua," kata Burhan dikutip kanal YouTube Kompas.TV, Rabu 3 Juli 2024.

Lanjut dia, kalau merujuk Pilkada Jakarta 2017, pasangan Anies - Sandiaga Uno betul di ujung sebelum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum.

Termasuk juga Joko Widodo pada Pilkada 2012. PDIP sempat melirik Fauzi Wibowo. "Tapi poin saya, partai-partai non Koalisi Indonesia Maju berebut Anies karena faktor utamanya adalah elektoral. Anies elektabilitasnya tertinggi," kata dia.

Masalahnya, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini, partai yang ada, tidak satupun yang cukup untuk dapat mengusung calon sendiri.

"Karenanya pertimbangan elektoral menjadi penting," ujarnya.

Persoalan berikutnya, cuma ada satu kursi yang tersedia buat cawagub. "Di situ akan ada tarik menarik yang akan menentukan hasil akhir Anies - Sohibul atau Anies - Andika.

Beraroma Pilpres

Pilkada Jakarta 2024 beraroma pilpres! Peluang terbentuk tiga poros mirip di Pilpres 2024.

Poros koalisi Ridwan Kamil unggul terhadap koalisi Anies Baswedan dan koalisi Andika Perkasa.

Berdasarkan hitung-hitungan sementara perolehan kursi di DPRD Jakarta hasil Pemilu 2024, koalisi Ridwan Kamil mendapatkan 42 kursi atau 39,62 persen.

Koalisi ini lanjutan dari koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming beranggotakan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN.

Kemudian koalisi Anies yang sementara ini didukung PKS dan Partai Nasdem dengan total perolehan 29 kursi atau 27,35 persen kekuatan di DPRD Jakarta.

Selanjutnya poros Andika yang didukung PDIP dan PKB. Poros terakhir ini memiliki 25 kursi atau 23,58 persen.

Berikut peta kekuatan di Jakarta:

  • Ridwan Kamil
    Gerindra 14 kursi
    Golkar 10 kursi
    Demokrat 8 kursi
    PAN 10 kursi
    Total 42 kursi
  • Anies Baswedan
    PKS 18 kursi
    Nasdem 11 kursi
    Total 29 kursi
  • Andika Perkasa
    PDIP 15 kursi
    PKB 10 kursi
    Total 25 kursi

(Tribun)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved