Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Haji Isam, Bos Tambang Batu Bara yang Beli 2.000 Unit Ekskavator, Dulunya Cuma Tukang Ojek

Haji Isam adalah salah satu pengusaha terkaya di Pulau Kalimantan. ia ramai saat ini terkait dengan pembelian 2.000 unit ekskavator.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
Kolase Tribun Manado/Istimewa
Sosok Haji Isam, Bos Tambang Batu Bara yang Beli 2.000 Unit Ekskavator, Dulunya Cuma Tukang Ojek 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak sosok Haji Isam.

Nama Haji Isam tengah menjadi sorotan usai Jhonlin Group menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.

Ternyata Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyada atau yang lebih dikenal Haji Isam.

Haji Isam mengatakan, jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.

"Ribuan ekskavator itu akan digunakan dalam proyek-proyek pertanian di Indonesia. Kami akan terus mengembangkan proyek pertanian untuk mendukung pengembangan pertanian Indonesia," ujarnya dalam siaran persnya, Jumat (28/6/2024).

Jhonlin Group adalah adalah perusahaan induk dari unit bisnis yang bergerak di sejumlah bidang, seperti pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi laut dan udara, bongkar muat laut lepas, pertanian/ agrobisnis, kesehatan, jasa keamanan, infrastruktur, serta manufaktur.

Sosok Haji Isam

Haji Isam adalah salah satu pengusaha terkaya di Pulau Kalimantan.

Namanya dulu mencuat setelah Presidn Joko Widodo (Jokowi) menghadiri langsung peresmian pabrik biodiesel baru miliknya senilai Rp 2 triliun di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Haji Isam sendiri sebenarnya bukan asli Kalimantan, pria yang kini berusia 46 tahun ini merupakan perantau sukses dari Bone, Sulawesi Selatan.

Rumah besarnya tampak megah bak istana di tepi jalan raya di Batu Licin.

Total luas kediamannya disebut-sebut mencapai 20 hektare.

Ia juga cukup dikenal dengan hobi off road dan berburu.

Mengutip Kompas.com, Johlin memiliki lini usaha batubara di bawah bendera PT Jhonlin Baratama, lalu ada perusahaan perkapalan Jhonlin Marine and Shipping, Jhonlin Air Transport, perusahaan sewa atau rental jet pribadi.

Kemudian perusahaan biodiesel Jhonlin Agro Raya sampai pabrik gula dan dan pekebunan tebu PT Prima Alam Gemilang, anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri.

Haji Isam juga merupakan keponakan dari Sahbirin Noor yang tak lain merupakan Gubernur Kalsel saat ini.

Setelah pensiun sebagai camat, Sahbirin sendiri tercatat pernah menjabat sebagai direktur di salah satu perusahaan Jhonlin Group.

Perjalanan hidup Haji Isam

Dikutip dari Tribunnews, sebelum sukses menjadi seorang pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja kasar di bidang perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan pernah menjadi tukang ojek.

Ia memulai usahanya dari nol hingga akhirnya sukses.

 Haji Isam mengawali terjun ke bisnis batubara nyaris hanya modal dengkul.

Berawal saat ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha Batubara keturunan Tionghoa - Surabaya.

Pengusaha itulah yang mengenalkannya dengan usaha batu bara.

Usai keluar dari perusahaan tersebut, Haji Isam mencoba usaha sendiri dan mendirikan perusahaan bernama Jhonlin yang belakangan bisnisnya menggurita.

Lantas, berapa total kekayaan Haji Isam?

Total Kekayaan Haji Isam dikutip dari berbagai sumber

Haji Isam atau Samsudin Andi Arsyad dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya di Kalimantan Selatan.

Ia merupakan tokoh sentral dari Jhonlin Group (JG), sebuah grup bisnis dan induk dari beberapa unit usaha di bidang pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi udara, agro bisnis, jasa keamanan, infrastruktur dan manufaktur. 

Jhonlin Group menaungi beberapa perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT. Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport.

Tak hanya itu, Jhonlin Group juga memiliki lini usaha yang terhitung baru dijalankan yakni PT Jhonlin Air Transport yang merupakan usaha rental jet pribadi. 

Salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Jhonlin Group yakni PT Jhonlin Agro Raya juga telah berhasil listing di bursa sejak 4 Agustus 2022.

Emiten dengan kode JARR ini juga tercatat beberapa kali menyentuh ARA hingga membuat nilai kapitalisasi pasarnya meningkat sebanyak Rp592 miliar menjadi Rp2,99 triliun di hari pertama perdagangannya di pasar sekunder. 

Saham pengendali JARR dipegang oleh PT Eshan Agro Sentosa yang merupakan subholding dari Jhonlin Group. Sementara itu, Haji Isam diketahui merupakan pemegang saham terbesar dari Jhonlin Group dengan persentase kepemilikan sebesar 98,5 persen.

Meski Haji Isam saat ini tidak masuk dalam jajaran Dewan Direksi dan Komisaris JARR, namun berdasarkan prospektus perusahaannya Haji Isam tercatat sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner). 

Jika dilihat dari kepemilikan atas sederet perusahaan tersebut, total kekayaan Haji Isam tentunya melimpah ruah. Hal ini terbukti dengan megahnya rumah Haji Isam yang ada Batulicin, Kalimantan Selatan. Luas kediaman Haji Isam tersebut diperkirakan memiliki luas mencapai 20 hektare.  

Sejumlah sumber bahkan menyebutkan kekayaan Haji isam berada di angka Rp1 triliun.

Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan bisnisnya, total kekayaan pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan ini diperkirakan lebih besar dari angka tersebut. 

Kepemilikan saham Haji Isam

Menelusuri kepemilikan Haji Isam di Jhonlin Baratamata juga nampak dari data Kemenkumham. Jhonlin Baratama dimiliki Jhonlin Group dengan kepemilikan 408.000 saham atau senilai Rp 40,8 miliar.

Lalu ada nama Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp 35,9 miliar, sementara Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam sendiri 32.160 atau senilai Rp 3,2 miliar.

Perusahaan ini memiliki modal dasar sebanyak Rp 320 miliar dengan modal ditempatkan senilai Rp80 miliar.

Sebagoian artikel tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved