Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Banjir di Mitra

BPBD Catat 5 Titik Longsor di Kabupaten Mitra Sulawesi Utara, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra Dontry Wongkaren saat dikonfirmasi mengatakan sampai malam ini ada sekitar lima titik longsor yang terjadi.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
BPBD Mitra
Longsor di Kabupaten Mitra, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 26 Juni 2024. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hujan deras yang melanda kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), membuat sejumlah titik mengalami longsor.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra Dontry Wongkaren saat dikonfirmasi mengatakan sampai malam ini ada sekitar lima titik longsor yang terjadi di Kabupaten Mitra.

"Sampai malam ini laporan yang masuk ke kami ada lima titik longsor," kata dia via telepon, Rabu 26 Juni 2024.

Ia menuturkan proses pembukaan jalan sedang dilakukan oleh BPBD bekerjasama dengan TNI dan Polri.

Namun, ia mengatakan masih belum bisa membuka semua titik longsor di Kabupaten Mitra.

"Ada beberapa titik yang materialnya lumayan sulit dibuka. Kami juga kekurangan alat berat," ungkapnya.

Dontry menghimbau agar warga tetap waspada, karena menurut BMKG cuaca buruk masih akan terus berlangsung.

"Kami himbau agar warga tetap waspada. Jauhi daerah perbukitan dan rawan banjir," ungkapnya.

Sejumlah Desa di Mitra Sulawesi Utara Terendam Banjir

Selain longsor, sejumlah desa di Minahasa Tenggara juga banjir.

Dari informasi yang diperoleh, banjir menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pusomaen.

Banjir berasal dari luapan sungai Makalu.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mitra Dontry Wongkaren saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Ada sejumlah desa di Kecamatan Pusomaen yang terendam banjir," kata dia via telepon.

"Desa yang terendam diantaranya Bentenan, Makalu Selatan, dan masih ada beberapa yang dilaporkan," tuturnya.

Curah hujan yang tinggi membuat sungai meluap.

"Luapan sungai ini kemudian menggenangi beberapa desa di Kecamatan Pusomaen," ujarnya.

Ia meminta agar warga tetap berhati-hati. Terutama yang akan berkendara.

"Hindari titik yang rawan longsor seperti perbukitan. Kalau tak ada urus penting lebih baik di rumah dulu," tegas dia. (Nie)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved