Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Likuifaksi di Mitra

5 Fakta Likuifaksi di Mitra Sulawesi Utara: Ada Rumah Terdampak, Warga Selamatkan Diri, Jalan Rusak

Berikut Fakta-Fakta Bencana Likuifaksi di Minahasa Tenggara Sulawesi Utara kemarin Selasa 25 Juni 2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Dok BPDB Mitra
Tim dari Dinas ESDM Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) turun langsung melihat dampak dari bencana likuifaksi di desa Basaan Dua, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Selasa 25 Juni 2024. 

Identifikasi ini bisa dilihat dari jenis tanahnya yang umumnya berupa pasir hingga pendekatan analitik kuantitatif, dengan menghitung indeks potensi lukuifaksi.

Secara umum, fenomena likuifksi terjadi pada wilayah yang rawan terjadi gempa bumi, muka air tanah dangkal, dan tanahnya kurang terkonsilidasi dengan baik.

Menurut Dr. Imam, likuifaksi biasanya terjadi pada gempa bumi di atas 5 SR dengan kedalaman sumber gempanya termasuk kategori dangkal.

Material yang terlikuifaksi ini berada pada kedalaman sekitar 20 meter, meski terkadang lebih dari 20 meter, bergantung penyebaran tanahnya.

Fenomena likuifaksi pun hanya terjadi di bawah muka air tanah dan tidak terjadi di atas muka air tanah.

Mitigasi bencana likuifaksi

Dilansir dari Teknik Geologi, Universitas Syiah Kuala, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana likuifaksi, yakni:

1. Evaluasi kondisi geologi

Evaluasi kondisi geologi berguna untuk mengenali sifat fisik dari material pembentuk lapisan tanah dan umurnya.

2. Evaluasi kondisi kegempaan

Likuifaksi hanya terjadi jika ada eenergi dan durasi gempa bumi yang cukup untuk memicunya.

Besarnya energi dan durasi ini menjadi batas ambang dengan kemampuan lapisan tanah untuk meredamnya.

3. Evaluasi kondisi muka air tanah

Kondisi lapisan tanah yang jenuh air ketika terinduksi gelombang gempa bumi akan menunjukkan kerentanan yang sangat tinggi untuk terlikuifaksi.

Upaya konkret dalam bentuk koordinasi dan sinkronisasi data antar lembaga harus diinisiasi untuk memperoleh gambaran yang akurat akan ketiga kondisi tersebut. (Kompas.com/Tribunmanado.co.id)

 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved