Berita Populer Bitung
2 Berita Populer Bitung Sulut : TPP ASN Pemkot Bitung Potensi Tak Cair dan Kebakaran Kapal Ikan
Dua berita populer lokal dari Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara. Banyak dibaca orang pekan lalu hingga hari ini Senin 24 Juni 2024. Cek selengkapnya
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Selamat beraktivitas di hari senin tribuners. Berikut kami sajikan berita-berita populer dari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara pekan lalu yang masih dibaca hingga pagi ini Senin 24 Juni 2024.
Ada dua berita populer Bitung Sulut. Yang pertama terkait TPP ASN Pemerintah Kota Bitung yang berpotensi tak cair dan kedua berita terkait kebakaran kapal ikan.
Baca selengkapnya.
1. Alasan TPP ASN Pemkot Bitung Berpotensi Tak Cair
Penjelasan terkait TPP ASN Bitung ini disampaikan oleh Inspektur Kota Bitung Febri Sambode. Dia menjelaskan apa yang ada di dalam PP nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang mengatur terkait Indikator atau ketentuan pemberian TPP.
Kata Febri Sambode ada di dalam pasal 58 ayat 1, TPP untuk pegawai dengan besaran atau nominal berbeda menyesuaikan dengan pangkat, jabatan atau golongan dapat diberikan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Lanjut Febri, jika kemampuan keuangan daerah tidak mampu, maka satu diantara yang harus dikaji adalah pemberian TPP. "Jangan paksakan beri kalau kemampuan daerah tidak mampu. Karena itu tabrak aturan," kata Febri Sambode.
Dari hitung-hitungannya, jika pembayaran TPP tidak diberikan pemkot bisa berhemat Rp 7 miliar pe bulan. Dengan begitu mempermudah terkait optimalisasi penyerapan anggaran.
Terkait dengan pembayaran TPP merupakan hak seutuhnya dari Kepala Daerah dalam hal ini Walikota Bitung untuk memberikan. Ini dengan kemampuan daerah, diperkuat dengan penyampaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan MCP Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika berkegiatan di DPRD Bitung belum lama ini.
"Jadi kami menekankan tidak berandai-andai mengatakan bisa saja TPP itu tidak dibayarkan, berdasarkan regulasi yang mengatur," tandasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Kota Bitung Rudy Theno bilang setiap bulan Pemkot Bitung menggelontorkan anggaran tak sedikit untuk pemberian TPP ke ASN yang bekerja dengan baik.
"Tiap bulan Rp 9 miliar ke semua pegawai. Ratenya sesuai dengan kelas dan jabatan," kata Sekda Bitung Rudy Theno.
Lagi ia mempertegas soal penyampaian MCP KPK terkait pemberian TPP untuk ASN adalah kewenangan Walikota Bitung. Dengan melohat kondisi fiskal dan keuangan daerah. Dari penelusuran di lapangan, pemberian TPP ke ASN di pemkot Bitung paling besar dari antara kabupaten kota se Sulut.(crz)
Baca selengkapnya disini
2. Kebakaran Kapal Ikan di Bitung
Berita kedua yang populer di Bitung Sulut pekan lalu adalah terkait kapal ikan yang terbakar. Banyak dibaca orang adalah tentang cerita seorang warga Bitung yang menjadi saksi peristiwa kebakaran tersebut.
Namanya Ibrahim Mustafa (54). Dia adalah warga Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari, Bitung, Sulawesi Utara. Pertama kali dia mengetahui ada kapal terbakar saat melihat laut sudah berwarna kuning pada Rabu (19/6/2024).
Ibrahim yang bermukim di Daseng Damar Merah, adalah satu di antara saksi mata peristiwa kebakaran tiga kapal Perikanan milik PT Mitra Jaya Samudera (MJS).
Ia menceritakan, peristiwa kebakaran kapal jenis Lampu dan Jaring atau penampung ia ketahui usai kembali dari buang air kecil di toilet yang berada di luar bangunan rumah.
Waktu itu sekitar pukul 01.15 Wita, saat kembali dari buang air kecil ia tengah baring-baring di tempat tidur untuk melanjutkan tidurnya.
"Tiba-tiba dengar bunyi ledakan gas sebanyak dua kali. Kemudian keluar rumah melihat lautan sudah kuning, karena pancaran kobaran api dari tiga kapal," ujar dia.
Ia kemudian pergi ke perusahan untuk memberitahu kejadian kebakaran.
Saat berada di pos PT MJS, seorang yang pakai motor yang ia temui sudah tau peristiwa kebakaran itu.
Lanjutnya, tiga kapal itu awalnya terbakar di dermaga perusahan.
Lalu tali kapal yang terikat di dermaga perusahan putus, dan tiga kapal itu satu per satu hanyut.
Ia melihat lebih dulu hanyut kapal jenis kapal lampu, disusul dua kapal jaring atau penampung.
Sebelum terhenti di tepi pantai Manembo-Nembo, kapal yang hanyut sempat ke arah sebelah kanan Daseng Damar Merah.
Di situ ada beberapa perahu bercadik atau memakai semah-semah milik nelayan tradisional.
Kemudian hanyut lagi, dan mengenai sekitar tiga unit kapal nelayan tradisional.
Tiga perahu itu alami kerusakan di bagian semah-semah atau bagian cadik perahu.
Tiga perahu lainnya lolos dari terjangan kapal ikan yang terbakar.
Saat evakuasi beberapa perahu nelayan, ia dan beberapa orang harus menghidupkan perahu.
"Perahu itu sebelum di evakuasi, kami dorong kapal yang terbakar karena telah halangi akses evaluasi. Lalu gandeng dua perahu lainnya menghindar dari tiga kapal yang terbakar," tandasnya. (crz)
Baca selengkapnya disini
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Berita Populer Bitung
Sulut
Populer Bitung Sulut
Bitung
TPP ASN
TPP ASN Tak Cair
2 Berita Populer
Kebakaran Kapal Ikan
Kapal Ikan
kebakaran
Kebakaran Kapal Ikan di Bitung
Berita Populer Bitung, Pembunuhan di Manembo-Nembo Bawah, Korban Meninggal dengan 18 Luka Tikaman |
![]() |
---|
Berita Populer Bitung: Belasan Anggota DPRD Bitung Diduga Terseret Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas |
![]() |
---|
Berita Populer Bitung: Orang Tenggelam di Kolam Pinokalan, Modus Lama Pengedar Narkoba |
![]() |
---|
Berita Populer Bitung: Alat Bongkar di Pelabuhan Sering Rusak, Pelaku Pencurian Ditangkap |
![]() |
---|
Berita Populer Bitung: Panah Wayer, 800 Knalpot Brong dan Miras 2000 Liter Dimusnahkan Polres Bitung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.