PKS Bidik Pilkada Jakarta - Jabar - Jateng, Mabruri: Jagoan Datang Belakangan

TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS membidik Pilkada Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Figur yang akan diusung bisa saja diumumkan di injury time, waktu akhir sebelum mendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum pada Agustus 2024.

Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengibaratkan Pilkada Jakarta seperti bubur panas.

Ia menjelaskan saat memakan bubur panas dimulai dari pinggir kemudian berakhir di tengah.

"Kita ini bahas pilkada ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Jadi memang semuanya pararel," kata Mabruri kepada awak media di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

"Untuk Jakarta ini kita seperti makan bubur panas. Dari pinggir dahulu, Indonesia Timur kita sudah putuskan, tapi yang tengah kita putuskan belakangan," jelasnya.

Kemudian ia mengatakan keputusan untuk calon kepala daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta diputuskan paling terakhir.

"Jagoan biasanya datang belakangan. Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, biasanya terakhir keputusannya," terang Mabruri.

Adapun untuk komunikasi PKS dengan parpol lainnya terkait Pilkada Jakarta. Ia menerangkan komunikasi terus berjalan. Hanya saja dikatakannya, belum sampai tahap keputusan.

"Komunikasi selalu ada, hanya masalah keputusan yang belum," tegasnya.

Baca juga: Duet PDIP - PKS di Pilkada Jakarta? Pengamat Sebut Anies Jadi Pendulang Suara

Harus Koalisi

Mabruri angkat bicara terkait aspirasi Majelis Pusat Himpunan Warga Gereja Indonesia (MP HAGAI) mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Dikatakan Mabruri partainya tak bisa maju sendiri di Pilkada Jakarta 2024. Ia menjelaskan partainya butuh koalisi dengan parpol lainnya.

"Presiden PKS sangat senang dengan kedatangan dari teman-teman Hagai. Dan menjadi satu semangat untuk melakukan kolaborasi bukan hanya di Jakarta tapi juga di seluruh Indonesia," kata Mabruri kepada awak media di DPP PKS, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).

"Secara fakta PKS di Jakarta tidak bisa mengusung sendiri. Artinya harus berkolaborasi dengan partai-partai yang lain," jelasnya.

Atas dukungan Majelis Pusat Hagai kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.