Hasil Penyelidikan Densus 88 Terhadap Ledakan di Bogor, Ternyata Ini Sumbernya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Densus 88 langsung melakukan penyelidikan usai mendapatkan info soal ledakan di Kampung Cibulakan.

Ledakan terjadi di satu rumah  wilayah Kampung Cibulakan, Desa Ligarmukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (12/6/2024) sekitar pukul 13.50 WIB.

Baca juga: Petugas Curiga setelah Dengar Bunyi Ledakan, PSDKP Bitung Sulut Tangkap 2 Pelaku DF di Morowali

Jelas ledakan tersebut membuat warga desa terkejut.

Diduga ledakan tersebut merupakn peledak untuk pertambangan batu kapur.

Kedatangan Densus 88 memang lantaran permintaan dari Polres Bogor.

Itu lantaran terkait dengan bahan peledak.

Hal itu diungkapkan oleh warga setempat, Sohidin yang rumahnya berjarak kurang dari 500 meter dari lokasi kejadian.

"Setelah petugas dateng katanya bahan peledak buat gunung kapur," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com.

Sohidin mengatakan, meski dirinya tidak begitu mengenal sosok korban, namun warga lainnya mengenalnya sebagai penambang batu kapur di kawasan Klapanunggal.

Ia juga menerangkan bahwa peledak memang biasa digunakan oleh penambang untuk memecahkan batu kapur selain menggunakan alat berat.

"Warga tau dia penambang di sana, bukan jaringan teroris, bukan, penambang kapur dia disana, Jadi buat bahan mecahin batu, pake itu sama beko kan tuh yang drokdok gitu," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengungkapkan, petugas menemukan bahan peledak berupa serbuk Potassium Chloride di lokasi kejadian.

Meski begitu, ia mengaku belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut memiliki keterkaitan dengan tindak terorisme.

"Sedang didalami dan diselidiki oleh Densus 88," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).