Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon Sulawesi Utara

Bawaslu Tomohon Sulut Sebut Rekrutmen Pantarlih Harus Super Ketat: Data Pemilih Jadi Taruhan

Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Bawaslu menegaskan agar seleksi pantarlih dilakukan dengan sangat selektif dan cermat.

HO
Ketua Bawaslu Stenly Kowaas 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon, Sulawesi Utara tak main-main dalam mengawasi proses rekrutmen Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon, Bawaslu menegaskan agar seleksi pantarlih dilakukan dengan sangat selektif dan cermat.

Ketua Bawaslu Tomohon, Stenly Kowaas menekankan jika tugas Pantarlih sangatlah krusial dan sensitif.

Menurutnya, data Pemilih yang mereka mutakhirkan menjadi dasar pengadaan logistik dan situasi di TPS saat pemungutan suara.

"Jangan sampai ada celah kecurangan," Tegasnya, Jumat (14/6/2024).

Kowaas mewanti-wanti agar KPU merekrut Pantarlih yang memiliki komitmen dan dedikasi kuat dalam menghadirkan data pemilih berkualitas.

Dia menyinggung potensi kecurangan di masa lalu.

"Jangan sampai terulang cerita Pantarlih 'bertelepati' dari rumah saat menyusun data, atau tidak turun lapangan untuk pendataan komprehensif," ucapnya.

Lebih tegas lagi, Kowaas menyatakan jika Pantarlih yang direkrut tidak boleh memiliki kaitan dengan Parpol, tim sukses, atau tim kampanye.

Dimana netralitas mereka menjadi kunci data pemilih yang otentik.

Bawaslu tak segan-segan untuk mengawasi ketat proses rekrutmen dan kerja Pantarlih di lapangan melalui jajaran Panwascam dan PKD.

"Tujuannya satu, pemutakhiran data pemilih harus sesuai aturan. Kami membuka diri untuk menerima informasi dan laporan masyarakat jika ada masalah dalam rekrutmen Pantarlih," pungkas Kowaas. (Pet)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved