Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wajib Tahu

Wajib Tahu: Dahulu Kala Waktu Satu Hari di Bumi Hanya Berlangsung 18 Jam Saja, Ini Penjelasannya

Bulan Disebut Mulai Menjauh dari Bumi, Kecepatannya Setara dengan Pertumbuhan Kuku Manusia

Istimewa/HO
Wajib Tahu: Dahulu Kala Waktu Satu Hari di Bumi Hanya Berlangsung 18 Jam Saja, Ini Penjelasannya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tahukah anda, jika dahulu kala satu hari di Bumi hanya berlangsung selama 18 jam.

Bahkan percakah kamu jika 4,5 miliar tahun yang lalu, laju rotasi Bumi hanya sekitar lima jam dalam satu hari.

Nah, baru-baru ini para peneliti menemukan bahwa Bulan mulai menjauh dari Bumi.

Jaraknya sekitar 1,5 inci atau 3,8 sentimeter per tahun.

Baca juga: Jadwal dan Prediksi Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Dihormati Lawan, Peluang Lolos Kualifikasi

Jika di kalkulasikan, Kecepatan Bulan yang menjauh dari Bumi kira-kira sama dengan kecepatan pertumbuhan kuku manusia.

Dikutip dari Live Science, penemuan tersebut didapatkan dari bantuan panel reflektif yang ditempatkan Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) di Bulan selama misi Apollo.

Selama lebih dari 50 tahun, para peneliti telah menembakkan sinar laser dari Bumi ke cermin-cermin yang ada di Bulan.

Mereka juga mengukur berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi gelombang pantulan.

Pemanfaatan kecepatan cahaya dari Bulan ke Bumi itulah yang mendasari kesimpulan tersebut.

Meskipun saling menjauh, peneliti memastikan bahwa Bulan tidak akan meninggalkan Bumi, begitu juga sebaliknya.

Cara Bulan "menjauhi" Bumi

Bulan menjauh dari Bumi karena efek gravitasi yang ditimbulkan oleh masing-masing benda langit tersebut.

NASA mengungkapkan, tarikan gravitasi Bulan memaksa lautan di Bumi menggembung ke arahnya, sehingga mengakibatkan pasang surut Bulan.

Gravitasi Bumi juga menyebabkan efek pasang surut serupa di Bulan dan membuat satelit alami dari Bumi tersebut berbentuk seperti bola.

Sementara itu, lautan di Bumi juga “bergeser” karena pasang surut Bulan dan menimbulkan gesekan pada permukaan Bumi.

Ahli astrofisika di University of California, Santa Cruz, Amerika Serikat mengatakan, tarik-menarik Bumi dan Bulan membuat rotasi Bumi semakin lambat.

Oleh karena itu, sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, yaitu ketika Bulan pertama kali terbentuk, laju rotasi Bumi hanya sekitar lima jam dalam satu hari.

Sebagai informasi, rotasi merupakan pergerakan Bumi pada porosnya yang bergerak dari arah barat ke timur.

Bumi dan Bulan di masa lalu

Dilansir dari Unilad, para ilmuwan percaya bahwa satu hari di Bumi pada 1,4 miliar tahun lalu hanya berlangsung selama 18 jam.

Profesor dari Wisconsin-Madison University, Amerika Serikat, Stephen Meyers menuturkan, saat Bulan menjauh, Bumi diibaratkan seperti skater berputar yang melambat.

Kesimpulan ilmuwan tersebut didapatkan melalui pendekatan ilmu astrokronologi, yaitu metode yang menghubungkan teori astronomi dengan observasi geologi.

Selain itu, para peneliti juga menyimpulkan bahwa Bulan pernah berada dalam jarak yang sangat dekat dengan Bumi.

Jarak yang dekat antara kedua benda langit tersebut membuat interaksi gravitasi Bumi mengoyak Bulan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved