Sosok Tokoh
Profil Royke Lumowa, Jendral Kawanua yang Keliling Dunia dengan Bersepeda, Mantan Kakorlantas Polri
Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Royke Lumowa merupakan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak profil Royke Lumowa.
Bernama lengkap Inspektur Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Irjen Pol. (Purn.) Royke Lumowa merupakan mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
Purnawirawan Jenderal bintang 2 ini tercatat pernah mengemban sejumlah jabatan strategis di Polri.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kakorlantas Polri sejak tahun 2016 hingga 2018.
Bahkan Irjen Royke Lumowa juga pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di tiga wilayah, di antaranya Polda Papua Barat, Polda Maluku, dan Polda Sulawesi Utara.
Baca juga: Profil 7 Putra Daerah Jabat Kapolda Sulawesi Utara, Ada yang Jadi Plt Gubernur hingga Dankorbrimob

Ia resmi pensiun sebagai perwira tinggi (pati) Polri pada tahun 2020.
Royke Lumowa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada tanggal 16 September 1962.
Ia memiliki istri yang bernama drg Swanly Hartono.
Irjen Royke Lumowa adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987.
Nama lengkapnya adalah Irjen Pol. (Purn.) Drs. Royke Lumowa, M.M.
Karier Irjen Royke Lumowa telah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjadi Kapuskodalops Polres Karanganyar, Kabag Lantas Polwil Kedu, Kasat Lantas Polwiltabes Semarang Polda Jateng (2001), Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya(2004), dan Kapolresta Madiun.
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Wadir Lantas Polda Sumut (2007), Kapoltabes Manado Polda Sulut (2008), Dirlantas Polda Sumut (2009), Pamen SDE SDM Polri (2010), dan Dirlantas Polda Metro Jaya (2010).
Tak sampai di situ, ia juga pernah memegang jabatan Kabagkamsel Korlantas Polri (2011), Asisten Deputi Koordinasi Penanganan Daerah Konflik dan Kontigensi Kemenkopolhukam (2012), Kapolda Papua Barat[1] (2015), dan Kakorlantas Polri (2016).
Pada tahun 2018, ia dimutasi menjadi Kapolda Maluku.
Kemudian pada tahun 2020 ia didapuk menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara.
Pada tahun yang sama, ia dipindahkan sebagai Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri dalam rangka pensiun.
Tekad Jenderal Purnawirawan Polri Royke Lumowa Gowes ke Paris, Promosikan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade
Seorang punawirawan Polri berpangkat jenderal bintang dua akan bersepeda berkeliling dunia. Ia adalah Royke Lumowa.
Pada bulan Juli mendatang, Royke akan memulai perjalanan dengan bersepeda dari Jakarta menuju Paris dengan melintasi 47 negara selama satu tahun.
Ia akan memulai "gowes" pada 8 Juli 2023 dan diperkirakan tiba tiga hari sebelum Olimpiade 2024 dimulai.
Melalui perjalanan tersebut, Royke ingin mengajak masyarakat untuk semakin menggemari sepeda dan menyelamatkan bumi.
Mantan Kepala Korps Lalu Lintas itu juga menamakan perjalanannya dengan tema "Cycling anywhere to save the earth" atau bersepeda ke mana saja dalam rangka menyelamatkan bumi.
“Kalau cara saya adalah saya bersepeda keliling dunia agar masyarakat khususnya masyarakat Indonesia melihat ‘oh ternyata sepeda juga bisa menjangkau dunia’,” kata Royke saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).
“Kenapa saya mengajak masyarakat bersepeda, karena sepeda ini adalah sarana pengguna transportasi murah dan ramah lingkungan dan ramah dalam persahabatan ya,” sambungnya.
Royke sendiri telah hobi bersepeda sejak tahun 2011 saat dirinya masih aktif bertugas sebagai anggota Polri. Sejak saat itu, ia sudah rutin bersepeda minimal seminggu sekali.
Sejak tahun 2011 hingga saat ini, Kapolda Sulawesi Utara tahun 2018 itu juga sudah rutin mengikuti kegiatan gowes jarak jauh yang diadakan oleh klub-klub pesepeda.
Royke menceritakan, perjalanan terjauh bersepeda yang pernah dilakukannya antara 1.600 sampai 2.000 kilometer.
Selain itu, ia juga banyak melakukan gowes di berbagai daerah. Salah satu perjalanan terpanjang yang ditempuhnya adalah tahun 2014 dari Manado ke Makasar selama 14 hari.
Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Royke mengaku semakin intens berlatih untuk melakukan perjalanan gowes Jakarta ke Paris.
“Usia 61 ya fisiknya terbatas ya kan. Tapi enggak apa-apa, fisik boleh terbatas, tapi motivasi semangat juang, effort kuat tinggilah ya. Saya berlatih hampir tiap hari,” ungkapnya.
Promosi Indonesia tuan rumah Olimpiade 2036
Lebih lanjut, Royke mengaku memilih Paris sebagai tujuan akhir dari perjalanan gowes karena ingin sekaligus mempromosikan Indonesia dalam pembukaan Olimpiade Musim Panas Paris 2024.
Sebab, ia memiliki misi untuk bisa mempromosikan ke dunia bahwa Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas tahun 2036.
Adapun Olimpiade Musim Panas adalah ajang perlombaan olahraga internasional yang diadakan setiap empat tahun sekali.
“Maka, saya pilih Paris di saat pembukaan (Olimpiade Musim Panas) itu sebagai bentuk kampanye permintaan juga, bujukan, rayuan kepada dunia bahwa ini loh Indonesia juga siap,” tegasnya.
Selama perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Paris, Royke akan melintasi setidaknya 47 negara.
Ke-47 negara itu yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, China, Nepal, India, Pakistan, Iran, Turkiye, Mesir, Bulgaria, Albania, Montenegro, Romania, Hongaria, Kosovo, Serbia, Bosnia, Makedonia Utara, Kroasia, Slovenia, dan Austria.
Kemudian, Czechia, Polandia, Italia, Monako, Andora, Portugal, Spanyol, Maroko, Inggris, Norwegia, Swedia, Finlandia, Rusia, Estonia, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Denmark, Belanda, Belgia, Jerman, Swiss, dan Paris.
Royke pun mengaku juga akan singgah dan mewujudkan prinsipnya terkait merajut persahabatan dengan negara yang dilewatinya dalam rangka perdamaian dunia.
“Saya akan singgah, bukan cuma gowes lewat begitu aja, jadi saya juga akan memanfaatkan untuk merajut persahabatan,” ujar Royke.
Tak hanya itu, selama perjalanan ia juga akan menjalankan prinsipnya terkait menjaga kebersihan lingkungan.
Royke juga ingin mempromosikan sepeda sebagai moda transportasi ramah lingkungan sehingga perlu dibudayakan.
Selain itu, ia ingin mempromosikan Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata dunia.
“Saya ingin menyampaikan kepada dunia, ayo kita ke Indonesia paling tidak di lima daerah wisata super prioritas, Borobudur, Toba, Labuan Bajo, Likupang, Mandalika. Itu lima itu sih misinya,” tuturnya.
Diketahui, Royke merupakan pria kelahiran tahun 1962. Ia merupakan purnawirawan jenderal bintang dua Polri yang lama ditugaskan di bidang lalu lintas.
Jabatan terakhirnya sebelum pensiun dari Polri adalah Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Polri di tahun 2020.
Pada tahun 2016, Royke ditunjuk menjabat sebagai Kakorlantas Polri. Ia juga pernah menjadi kapolda di beberapa daerah, yakni Kapolda Papua Barat tahun 2015, Kapolda Maluku tahun 2018, dan Kapolda Sulawesi Utara tahun 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Royke Lumowa
Jendral Kawanua
Kakorlantas
Keliling Dunia Pakai Sepeda
Kapolda
Sulawesi Utara
Sulut
Putra Daerah
Sosok Olly Dondokambey: Raja Lobi PDIP yang Jadi Andalan Megawati |
![]() |
---|
Sosok Tina Talisa: dari Presenter TV, Stafsus Gibran hingga Jabat Komisaris Pertamina Patra Niaga |
![]() |
---|
Sosok Maria Franciska Wihardja, Istri Tom Lembong yang Setia Dampingi Suami di Tengah Kasus Hukum |
![]() |
---|
Sosok AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, Kapolres Gowa yang Dijuluki Si Kucing 9 Nyawa, Alumni Akpol 2006 |
![]() |
---|
Andre Waturandang, Personel Tim Tarsius Polres Bitung Sulut yang Harumkan Indonesia Lewat Hapkido |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.