Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok

Sosok Jokibet Pandi, Anak Nelayan Lulus S2 dengan Predikat Cum Laude di Sulawesi Utara

Orang tuanya berprofesi sebagai nelayan di Pulau Mahumu, daerah terpencil Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

|
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Jokibet Pandi, anak nelayan lulus Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Manado (Unima) dengan predikat Cum Laude. 

Tidak punya ATM, uang kuliah harus dibawa dengan kapal.

"Dulu waktu S1 sampai semester 2 S2 uang kuliah atau biaya hidup itu dikirim lewat kapal dikarenakan orang tua tidak punya ATM dan saya juga tidak punya ATM. Semua biaya kuliah ditanggung papa dan mama," katanya.

Suka di tengah berbagai duka itu adalah kasih. 

Ia mengaku banyak orang baik yang membantunya. 

"Dapat dosen yang baik, teman-teman yang luar biasa yang saling membantu satu sama lain," ujar dia.

Dia menuturkan, sosok yang menginspirasinya adalah ayah dan ibunya.

Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri
Jokibet Pandi, anak nelayan lulus Pascasarjana Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Manado (Unima) dengan predikat Cum Laude.

Sang ayah adalah seorang nelayan yang memaknai pekerjaannya sebagai wujud mandat budaya Tuhan.

"Papa adalah sosok pekerja keras. Juga dia sangat mengimani bahwa laut yang diciptakan oleh Yang Maha Kuasa jadi tempat mencari nafkah. Dari senin hingga sabtu papa di laut mencari ikan, tak kenal hujan panas. Sangat bersyukur punya orang tua yang begitu peduli, mama yang setia melayani papa juga sebagai ibu rumah tangga yang hebat," kata dia.

Kewajiban kuliah tak membuatnya lupa untuk melayani Tuhan.

Dirinya sangat aktif melayani di gereja dan juga di wadah pelayanan Kerukunan Mahasiswa Kristen Sangihe Senggighilang.

Saat menempuh pendidikan S1 pada 2021-2023, Jokibet menjabat ketua rukun selama dua periode.

Keseimbangan ia jaga, antara kuliah dan pelayanan, hingga keduanya memperoleh hasil baik.

"Moto saya dalam Matius 6:33. Jika kita mencari Kerajaan Allah, apa sih yang Tuhan nggak kasih sama kita. Itu hanya bonus dari Tuhan," kata dia.

Baca juga: Sosok Jan Jap L Ormuseray, Direkomendasikan NasDem Maju Pilkada Jayapura 2024

Baca juga: Bacaan Alkitab Yohanes 15:5 TB, Tinggal dan Menetap

Sebagai orang percaya, ia mengembalikan semua kemuliaan pada Tuhan.

Orang tua dan dirinya menyumbang di gereja sebagai wujud ucapan syukur.

"Tuhan Yesus sumber kekuatan dan andalanku," kata dia.

Setelah lulus, ia bertekad akan bekerja.

Terkandung asa untuk lanjut sampai S3.

"Jika Tuhan kehendaki maka lanjut S3," kata dia.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved