Profil Salihi Mokodongan, Mantan Bupati Bolmong Sulawesi Utara, Meninggal di Usia 70 Tahun

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Salihi Mokodongan meninggal dunia pada Minggu 9 Juni 2024.

Ia tutup usia di umur 70 tahun, di RSUP Prof Kandouw Manado, Sulawesi Utara. 

Pihak keluarga Salihi Mokodongan membenarkan kabar duka ini. 

"Iya benar orang tua kami sudah meninggal tadi pukul 12.00 Wita, " terang Adriadi Paputungan, salah satu keluarga Salihi Mokodongan, kepada Tribun Manado, Minggu (9/6/2024).

Sakit selama dua bulan

Salihi Mokodongan diketahui sakit sudah sejak dua bulan. 

Sakit inilah yang membuat dirinya harus dirujuk ke RSUP Prof Kanouw Malalayang.

Menurut keterangan keluarga Almarhum menderita penyakit paru-paru.

Almarhum rencanannya akan dikebumikan  Senin (10/06/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. 

Profil

Salihi Mokodongan dilahirkan pada 19 Agustus 1953 di Desa Motabang, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara. 

Sebelum terjun ke duani politik, Salihi Mokodongan adalah seorang pengusaha di bidang perikanan dan tetap menekuni profesi itu  saat dirinya menjabat dan selesai menjabt sebagai Bupati Bolaang Mongondow. 

Salihi Mokodnogan menjadi bupati Bolaang Mongondow pada 2011 hingga 2016. Ia berpasangan dengan Yanny Tonny Tuuk. 

Selama menjabat Salihi telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan Bolmong. 

Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2024, ia maju sebagai salah satu calon anggota DPRD Kabupaten Bolmong lewat Partai Amanat Nasional.

Salihi masuk daerah pemilihan (dapil) 1 meliputi kecamatan Lolak dan Kecamatan Sangtombolang namun gagal terpilih. 

Salihi kalah dari 4 petahana seperti Tonny Tumbelaka, Supandri Damogalad, Sukron Mamonto, serta Sultan. 

Dari hasil pleno tingkat Kabupaten Bolmong, Salihi hanya mampu meraup 16 suara secara keseluruhan di Dapil 1. (TribunManado: Sujarpin/Ferdi/Rizali)