Bom di Minut
Sempat Ditemukan Bom Mortir, Pemerintah Desa Laikit Minut Pastikan Lokasi PKPG Aman
PKPG akan dihadiri ribuan pemuda se-sinode GMIM dan dilaksanakan lima hari pada 1-5 Juli 2024. Namun, para calon peserta tak perlu khawatir.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Isvara Savitri
TRIBUNMANADO.CO.ID, MINUT - Bom mortir aktif ditemukan masyarakat di perkebunan Desa Laikit, Dimembe, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, beberapa waktu lalu.
Padahal lokasi tersebut akan menjadi tempat Perkemahan Karya Pemuda GMIM (PKPG).
PKPG akan dihadiri ribuan pemuda se-sinode GMIM dan dilaksanakan lima hari pada 1-5 Juli 2024.
Namun, para calon peserta tak perlu khawatir.
Bom mortir tersebut sudah dimusnahkan Tim Gegana Brimob Polda Sulut di lokasi dengan pengawasan ketat.
Hukum Tua Desa Laikit, Frans Manua, membenarkan hal tersebut.
"Bom sudah dimusnahkan dan dengan alat yang canggih Bromob Polda Sulut sudah diperiksa dan menyampaikan bahwa lokasi PKPG aman," tegas Frans Manua saat ditemui di kantornya, Rabu (5/6/2024).
Frans Manua juga meminta masyarakat tak berpikiran negatif bahwa itu bom baru.
"Ini bukan bom baru, tapi bahan peledak bom jenis mortir ini diperkirakan sudah berusia sekitar 80 tahun dan itu dibenarkan Tim Gegana Polda Sulut," tegasnya.
Baca juga: Poster Gambar Ucapan Idul Adha 2024, Kata-kata Mutiara Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Baca juga: 28 Soal Ujian Matematika Kelas 2 SD, Lengkap dengan Kunci Jawaban
Bom tersebut diperkirakan peninggalan zaman penjajahan Jepang.(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.