Internasional
Hamas Disebut Tak akan Bisa Dikalahkan Israel, Mantan Bos Mossad: Kami Tidak Dapat Mencapai Tujuan
Maariv sebuah judul artikel, Kebenaran Pahit: Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) tidak akan dikalahkan oleh tindakan militer'.
Laporan dari Media Palestina menyebut, seorang warga Gaya terbunuh oleh peluru tentara pendudukan di pantai Deir al-Balah di pusat Jalur Gaza yang terkepung.
Sementara pihak Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan pada Senin (3/6/2024), pasukan pendudukan Israel melakukan empat pembantaian.
Tentara Israel disebut menargetkan sejumlah keluarga di Jalur Gaza.
Akibatnya korban jiwa berjatuhan hingga 60 orang, dalam 24 jam terakhir.
Sementara 220 orang lainnya luka-luka.
Kementerian Kesehatan di Gaza dalam laporan statistik hariannya merinci korban akibat agresi Israel yang sedang berlangsung, yang kini berlangsung selama 241 hari.
Dalam laporan itu disebutkan, banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan yang tidak dapat diakses oleh ambulans dan tim pertahanan sipil.
Adapun jumlah korban jiwa agresi Israel sejak 7 Oktober telah meningkat menjadi 36.479 kematian dan 82.777 cedera.
Anggota Hamas Terus Bertumbuh
Media Amerika Serikat (AS), mengutip perkiraan intelijen, melaporkan kalau hanya sekitar sepertiga pejuang sayap bersenjata Hamas yang ditewaskan oleh Israel, selama perang Gaza yang sudah berlangsung selama delapan bulan.
Selain itu, bombardemen buta Israel di Jalur Gaza pada kenyataannya juga tak mampu berbuat banyak dalam menghancurkan infrastruktur Hamas karena sebagian besar jaringan terowongan kelompok tersebut masih utuh.
“Meskipun kemampuan komunikasi dan militer Hamas telah terdegradasi, hanya 30 hingga 35 persen pejuangnya – mereka yang merupakan bagian dari Hamas sebelum serangan 7 Oktober – terbunuh dan sekitar 65 persen terowongannya masih utuh,” tulis laporan Politico pada Rabu (22/5/2024), mengutip intelijen AS.
Laporan intelijen ini membuat Washington “semakin khawatir kalau Hamas mampu merekrut ribuan orang selama masa perang – ribuan orang selama beberapa bulan terakhir,”.
"Faktor ini memungkinkan para petempur Hamas “menahan serangan Israel selama berbulan-bulan,” menurut seseorang yang mengetahui informasi intelijen tersebut.
Israel Tak Mungkin Raih Kemenangan Mutlak
Israel sebelumnya mengklaim bahwa sekitar 12.000 pejuang Hamas dari total 30.000 orang telah terbunuh, namun hal ini dibantah oleh kelompok perlawanan.
Laporan Politico muncul hanya beberapa hari setelah seorang pejabat Pentagon, ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal CQ Brown, mengkritik Israel karena gagal mencegah kembalinya Hamas menjadi terkenal di wilayah di mana tentara Israel beroperasi.
Daftar Negara yang Memiliki Angka Kelahiran Bayi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Universitas Terbaik di Dunia Non-Amerika Serikat, Ada dari 3 Lembaga Pemeringkatan |
![]() |
---|
MUI Minta Pemerintah Indonesia Ambil Pengalaman Jordania Jika Ingin Tampung Warga Gaza |
![]() |
---|
Daftar Negara dengan Konsumsi Nasi Tertinggi di Dunia |
![]() |
---|
Daftar Bandara Terbesar di Dunia, Ada yang Lebih Luas dari Singapura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.