Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Hamas Disebut Tak akan Bisa Dikalahkan Israel, Mantan Bos Mossad: Kami Tidak Dapat Mencapai Tujuan

Maariv sebuah judul artikel, Kebenaran Pahit: Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) tidak akan dikalahkan oleh tindakan militer'.

Editor: Rizali Posumah
Emanuel Fabian/Times of Israel
Pasukan Israel (IDF) melakukan operasi militer di Jabalia, Gaza Utara, 14 Mei 2024. Operasi IDF di Jabalia mendapat perlawanan sengit Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hamas dan Jihad Islam merupakan kekuatan militer di Gaza yang disebut-sebut tidak akan bisa dikalahkan Israel. 

Hal itu sebagaimana yang dikatakan Mantan Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad).

Diketahui, sejak serangan yang dilancarkan pada tanggal 7 Oktober 2023, pihak Israel telah melancarkan genosida di Jalur Gaza.

Tercatat lebih dari 118.000 warga Palestina terbunuh atau terluka.

Di antara mereka ada sekitar 70 persen anak-anak dan perempuan.

10.000 orang lainnya dilaporkan hilang di tengah kehancuran besar-besaran dan kelaparan.

Dalam surat kabar Israel, Maariv sebuah judul artikel, Kebenaran Pahit: Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) tidak akan dikalahkan oleh tindakan militer', Danny Yatom mengatakan “Kami tidak dapat mencapai tujuan perang di utara [Lebanon] dan selatan [ Gaza].”

Dirinya membeberkan, ada begitu banyak sandera di terowongan Gaza, ribuan pengungsi [Israel] yang masih jauh dari rumah mereka.

"Dan Hizbullah menghancurkan kota-kota kami di utara,” katanya

Israel memperkirakan ada 128 tawanan perang Israel yang ditahan di Gaza, sementara Hamas mengumumkan kalau lebih dari 70 di antaranya tewas dalam serangan acak yang dilancarkan Israel.

Adapun pendudukan Israel menahan setidaknya 9.500 warga Palestina di penjaranya, banyak di antaranya tanpa dakwaan atau pengadilan.

Yatom melanjutkan: “Meskipun kehadiran militer tentara Israel di seluruh Jalur Gaza, Hamas dan Jihad Islam tidak akan dikalahkan melalui tindakan militer, dan para sandera tidak akan kembali di bawah tekanan militer tanpa pengaturan politik.”

Gaza Kembali Digempur Militer Israel, dalam 24 Jam Terakhir 60 Warga Palestina Meninggal

Sementara itu, militer Israel kembali melancarkan serangan yang mengakibatkan warga sipil terbunuh di Gazapada Senin (3/6/2024).

Mereka mengerahkan artileri yang ditujukan ke daerah Al-Mughraqa di Gaza Tengah dan wilayah timur Khan Yunis, Gaza Selatan.

Selain itu, mereka juga mengerahkan Jet Tempur dan menyerbu lingkungan Tal Al-Hawa, di Gaza Barat. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved