Sejarah
Mengenal Sosok Kartini Manoppo, Istri Soekarno dari Keluarga Kerjaan Bolaang Mongondow Sulut
Kartini Manoppo dilahirkan tanggal 19 Maret 1931 di Kotamobagu, Sulawesi, pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
Kartini menjawab, iya. Namun, ia minta syarat, semua diperjelas menanti kepulangannya dari Amerika Serikat.
Kartini Manoppo Menikah dengan Soekarno
Sepulang dari AS, Kartini akhirnya menikah dengan Bung Karno.
Namun, keduanya tidak menikah secara resmi, hanya menikah siri.
Hal itu dikarenakan keluarga Kartini yang sangat terpandang awalnya tidak menyetujui.
Pantang bagi mereka putri kesayangannya menjadi istri kelima, meski pria tersebut seorang presiden.
Dari pernikahan itu, Kartini melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Totok Suryawan Sukarno.
Anak tersebut lahir pada 17 Agustus 1967 di Nurenberg, Jerman.
Saat Kartini hamil, Soekarno memang menyuruh istrinya melahirkan di Jerman.
Sebab, saat itu kondisi politik tidak kondusif dan Soekarno berada di akhir era kekuasaannya.
Setelah anaknya lahir, Kartini pulang ke Indonesia karena saking rindunya terhadap Indonesia dan Bung Karno.
Kartini Manoppo wafat di Jakarta pada 14 April 1990 di umur 59.
Jenazahnya dibawa ke Kotamobagu dan dimakamkan di sana. (*)
Sebagian artikel ini tayang di Grid.Id
Kartini Manoppo
Yurike Sanger
Sulawesi Utara
Soekarno
Kotamobagu
Bolaang Mongondow
Anto Cornelis
Garuda Indonesia
Kisah Supriyadi, Menhan & Panglima Tentara RI Pertama yang Tak Pernah Muncul, Pejuang PETA di Blitar |
![]() |
---|
Sejarah Hari Lahir TNI 5 Oktober 1945: Berawal dari Badan Keamanan Rakyat yang Dibentuk PPKI |
![]() |
---|
Kisah Samurai Legendaris Inspirasi Karakter Rurouni Kenshin, Disingkirkan Pemerintah yang Ia Bela |
![]() |
---|
Perdebatan Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kemanusiaan Pasca-G30S 1965 |
![]() |
---|
Soe Hok Gie tentang Tahanan Politik Setelah G30S: Kita Tak Lebih Baik dari Pemerintah Hindia Belanda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.