Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut

Sembilan Birokrat Pemprov Sulawesi Utara Masuk Radar Survei PDIP untuk Pilkada Sulut 2024

Di Bitung Sulawesi Utara tiga nama birokrat menguat sebagai balal calon pendamping Maurits Mantiri.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Kantor Pemprov Sulawesi Utara. Beberapa nama birokrat di Sulawesi Utara masuk radar PDIP untuk Pilkada 2024. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak sembilan birokrat Pemprov Sulut masuk bursa survei PDIP untuk Pilkada Minahasa.

Di Bitung, tiga birokrat menguat sebagai calon pendamping Maurits Mantiri.

Ada Kadis Perkim Alex Wattimena, Kadisnakertrans Rahel Rotinsulu dan Kadis Kehutanan Jemmy Ringkuangan.

Di Kotamobagu, mencuat nama Kadis Koperasi dan UKM Tahlis Gallang dan Asisten 2 Asripan Nani. 

Tahlis juga menguat di Pilkada Bolmong.

PDIP sendiri sudah memberi surat tugas pada Limi Mokodompit untuk maju di Pilkada Bolmong. 

Limi kini menjabat Kadis DLH Pemprov Sulut.

Kadis Sosial Pemprov Sulut Rinny Tamuntuan kian dekat untuk mendampingi Caroll Senduk di Pilkada Tomohon. 

Begitu pun Meiki Onibala. 

Eks Birokrat senior yang baru saja pensiun ini menguat di Pilkada Minahasa.

Figur yang baru masuk bursa adalah Ferry Sangian. 

Sangian digadang maju di Pilkada Minsel mendampingi Frangky Wongkar.
 
Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey menyebut partainya masih dalam tahap survei untuk menentukan calon kepala daerah di Pilkada Kabupaten dan kota di Sulut.

"Kita masih survei," kata dia Kamis (30/5/2024).  

Sebut dia, di sejumlah daerah, bakal calon kepala daerah sudah utuh. 

Seperti Manado, Minut dan Bolsel.

Beberapa daerah lainnya masih cari par.

Ia mencontohkan Tomohon, Bitung, Minahasa, Minsel, Mitra, Bolmong, Bolmut, Sitaro dan lainnya. 

"Sementara untuk daerah semisal Kotamobagu, kita masih survei," kata dia. 

Olly menuturkan, pihaknya tak mengharamkan koalisi.

PDIP, sebut dia, terbuka untuk figur eksternal. 

"Kita terbuka bagi semua figur," katanya.

Pengamat politik Josef Kairupan menilai PDIP merupakan partai paling siap dalam Pilkada Sulut.

Parameternya adalah konsolidasi.

"Surat tugas yang dikeluarkan bagi para bakal calon menunjukkan adanya konsolidasi," kata dia.

Ungkap dia, diusungnya para incumbent adalah bentuk keinginan PDIP untuk menang total. 

"Mareka tak mau pasang tokoh yang lemah, tapi incumbent," katanya. Menurut dia, incumbent punya banyak syarat untuk menjadi kampiun kontestasi politik. "Mereka punya elektabilitas, aksesibilitas dan sumber daya untuk menang," katanya.

Mengenai sejumlah daerah yang jagoannya di pilkada belum diumumkan PDIP, ia menilai ini bagian dari stategi.
Ia mencontohkan di Kotamobagu.

Sebut dia, diusungnya sejumlah calon petahana membuktikan PDIP adalah partai paling siap untuk berkontestasi di Pilkada. "Secara tersirat demikian," katanya. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved