Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Kisah saat Citra Soekarno Berupaya Dirusak Belanda tapi Gagal, Putra Sang Fajar Malah Makin Bersinar

Sejarawan Onghokham punya perumpamaan tersendiri untuk menyebut upaya-upaya Belanda mereduksi kekuatan Bung Karno.

Editor: Rizali Posumah
HO
Presiden Soekarno membacakan naskah proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur, Nomor 56, Cikini, Jakarta. Foto ini dijepret oleh Frans Mendur. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Di awal kemunculannya di pentas politik perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, kharisma seorang Soekarno sudah mampu menghipnotip ribuan massa. 

Hal ini membuat pihak penjajah Belanda khwatir. 

Walhasil mereka pun berupaya untuk merusak citra orang yang dijuliki Putra Sang Fajar ini. 

Bukannya berhasil, pesona seorang Soekarno malah makin bersinar. 

Dilansir dari Intisari Online, Sejarawan Onghokham punya perumpamaan tersendiri untuk menyebut upaya-upaya Belanda mereduksi kekuatan Bung Karno. 

Onghokham menyebut Belanda "Men-Diponegoro-kan" Sukarno.

Dalam esainya yang berjudul Sukarno: Mitos dan Realitas, yang dimuat dalam buku Manusia dalam Kemelut Sejarah terbitan LP3ES, Belanda tak mampu melaksanakanannya.

Pak Ong menyebut, "Sukarno adalah pribadi yang kompleks." 

"Dia dilahirkan di bawah bintang Gemini yang menurut pendapatnya sendiri memberi corak yang beraneka-warna pada pribadinya," terang Pak Ong dalam tulisannya. 

Bermacam sebutan dilekatkan kepada pria kelahiran Kampung Peneleh, Surabaya, itu.

"Di masa keemasannya, Sukarno digelar Pemimpin Besar Revolusi, Penyambung Lidah Rakyat, Amirul Amri, Panglima Tertinggi, dan lain sebagainya,” tulis Pak Ong. 

Sukarno sangat fokus terhadap perjuangan kaum Marhaen, meskipun jika ditilik ke belakang, dia relatif jauh dari kelompok tersebut.

Mari kita cek.

Sukarno lahir di Kampung Peneleh, Surabaya, dari keluarga rendahan, di mana ayahnya adalah seorang guru.

Meski begitu, hal itu sudah cukup untuk membedakan kelas keluarganya dibanding tetangga-tetangga yang marhaen yang nantinya nasib mereka akan diperjuangkan olehnya.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved