Berita Viral
Sosok Jotti Karunawan Lulus S3 ITB Terima Penghargaan Wisudawan Berprestasi dengan Publikasi Terbaik
Bahkan nama Jotti Karunawan disebut sebagai penerima penghargaan wisudawan berprestasi dengan publikasi terbaik dari Program Doktor.
Keberadaan sumber daya alam yang melimpah harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang kompeten. Sedangkan kampus yang memiliki fasilitas penelitian di bidang baterai sangat minim.
Perjalanan Riset Tak Mulus
Oleh karena itu, Jotti ingin memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.
Perjalanan risetnya dalam mengembangkan baterai ion litium tidak selalu berjalan mulus.
Pada dua tahun pertama, dirinya banyak menemui kesulitan yang berujung kegagalan karena minimnya pengalaman.
Namun hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Jotti dengan kemauan serta kerja kerasnya berupaya meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang baterai melalui berbagai sumber.
Mulai dari jurnal penelitian terkait, seminar daring berskala internasional, hingga diskusi bersama kolega yang telah lebih dulu terjun dalam pengembangan teknologi baterai di luar negeri.
Usaha Jotti berbuah manis ketika risetnya mulai menemui titik terang saat menempuh pendidikan doktor.
"Begitu masuk ITB mendapat tantangan baru mengembangkan baterai ion litium tanpa (ada) background sama sekali. Di dua tahun awal struggle, diisi dengan kegagalan."
"Baru di awal-awal S3 mulai mendapat hasil yang bagus. Dari situ mulai senang untuk melakukan riset di bidang penyimpanan energi terutama baterai ion litium," ungkap Jotti.
Saat ini Jotti bergabung pada program postdoctoral kelompok riset baterai di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sembari terus melakukan penelitian di Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (PPNN) ITB.
Jotti mengaku ingin terus berkecimpung di dunia penelitian baterai ion litium. Hal ini merupakan bentuk kontribusi pada negara dan ilmu pengetahuan atas apa yang telah didapatnya selama ini.
Selain itu, dengan terjun sebagai peneliti, dia berharap dapat terus mengembangkan pengetahuannya dalam proses belajar sepanjang hayat.
Menurutnya, Indonesia akan menjadi Indonesia Emas dalam beberapa tahun lagi. Indonesia Emas ini tidak dicapai dengan sumber daya alam yang melimpah, tapi sumber daya manusia yang semakin maju.
"Generasi muda bertanggung jawab untuk ini, (sehingga) harus banyak belajar untuk ke sana. Apapun bidangnya, kuncinya adalah bersungguh-sungguh," tandas Jotti.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
Akhirnya Terungkap Kronologi Polisi Aiptu Rajamuddin Biarkan Anaknya Aniaya Wakil Kepala Sekolah |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Kebohongan Wali Kota Arlan, Ternyata Anaknya Memang Bawa Mobil ke Sekolah: Hujan |
![]() |
---|
Sosok FE, Lulusan SMA Ngaku Dokter dan Tipu Pasien Rp 538 Juta, Korban sampai Beri Sertifikat Tanah |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Siswa yang Aniaya Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai Ternyata Anak Polisi |
![]() |
---|
Rektor UI Prof Heri Hermansyah Diteriaki Zionis saat Acara Wisuda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.