Penjabat Bupati Sangihe Sulut Albert Wounde Cek Masalah Tambang: Apakah Ada Studynya Atau Tidak

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah pertambangan di Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) yang memicu kontroversi tak luput dari amatan Penjabat Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde yang baru dilantik.

Albert kepada wartawan menyebut penyelesaian masalah pertambangan di Sangihe akan jadi salah satu fokusnya.

"Kalau perikanan dan pariwisata saya kira sudah on the track, yang jadi perhatian adalah masalah pertambangan," kata dia Rabu (29/5/2024).

Albert menuturkan, pertama - tama ia akan mencari tahu apakah ada study pertambangan di Sangihe.

Sebut dia, Sangihe adalah kepulauan yang dihuni manusia.

"Masalahnya disitu, karena pulau ini dihuni dan ibukotanya disana, beda halnya kalau tidak berpenduduk, biar bagaimanapun yang sengsara adalah masyarakat," kata dia.

Setelah ditunjuk menjadi Penjabat Bupati Sangihe, ia mengaku langsung mensearch masalah di Sangihe.

Dan tampaklah tambang itu.

"Katanya perusahaan TMS kalah di sidang namun disana malah muncul pertambangan liar," kata dia.

Albert ingin mencari solusi yang menguntungkan semua pihak.

Ia segera berkoordinasi dengan Minerba.

"Saya akan mempelajari masalah ini, semua diuntungkan, baik warga, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," ujar dia.

Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw melantik Penjabat Bupati Sangihe Albert Huppy Wounde di ruang Mapalus, kantor Gubernur Sulut, kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (29/5/2024).

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat.

Steven menuntun Albert dalam pembacaan sumpah dan janji.