Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Pemkot Bitung Sulawesi Utara Dicecar Pertayaan oleh Tim Penilai Kinerja Terkait Stunting

Berlangsung di The Sentra Hotel Manado, penyampaian pemaparan Pemkot Bitung dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bitung Rudy Theno.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Pemkot Bitung, TPPS dan PKK dalam kegiatan penilaian kinerja tahun 2024 Terhadap hasil kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 di Sulawesi Utara (Sulut). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Kota Bitung menerima belasan respons dalam bentuk pertanyaan, saran dan masukkan yang dilayangkan oleh tim penilai  kinerja tahun 2024, Rabu (29/5/2024).

Pertayaan tersebut terkait hasil kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2023 di Sulawesi Utara (Sulut).

Berlangsung di The Sentra Hotel Manado, penyampaian pemaparan Pemkot Bitung dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bitung Rudy Theno.

Menurut Rudy Theno, apa yang disampaikan tim merupakan masukan yang konstruktif bagi pemkot Bitung.

"Kami mengapresiasimasukkan tim penilaian yang diberikan, akan tunjung kami dalam upaaya penurunan stunting," kata Sekda Bitung Rudy Theno, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya, masukan, arahan dan bimbingan tim bisa tingkatkan efektifitas dan kinerja pemkot Bitung dalam upaya penurutanan angka stunting.

Ketua TP PKK Bitung Rita Mantiri Tangkudung mengatakan, pihaknya menanggapi apa yang dikatakan oleh penilai kinerja, teruma soal calon pengantin yang harus diberikan konseling oleh Puspaga Dinas P3A.

"Sudah berjalan dan kami lalukan konseling ke calon pengantin di Bitung, dan bukan satu kebetulan ruang konseling berada satu atap dengan kantor PKK Bitung," kata Rita Mantiri Tangkudung.

Lanjutnya menambahkan, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Bitung juga melibat peran aktif TP PKK.

Dengan cara di antaranya, kerja sama dengan perangkat daerah Pemkot Bitung dan perusahan - perusahan di Bitung.

Adapun tren jumlah dan prevalensi stunting menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Survei Kesehatan Indonesia (SKI), tahun 2019 sampai 2023 presentase tahun 2019 22,4 persen, 2022 23,5 peraen dan 2023 19,5 persen.

Kemudian tren presentase pengukuran balita terhadap balita ter-entery menurut e-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), tahun 2020 4,7 persen, 2021 3,1 persen, 2021 3,1 persen, 2022 4,9 persen, 2023 3,9 persen dan 2024 2,6 persen.

Dengan jumlah balita 6.229 dari 12.824, yang stunting 162 balita.

Pemkot Bitung melalui Tim pencegahan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bitung, sudah memetahkan lokasi fokus intervensi percepatan penurunan stunting dan penanganan tahun 2024 di 5 Kecamatan dan 21 Kelurahan.

TPPS dan pemkot sudah didukung sarana prasarana seperti 132 posyandu, 132 alat antropometri, 142 Paud dan pendidikan anak usia dini holistik integratif 95,7 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved