Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar di Manado

Daftar Pasar di Manado Sulawesi Utara, di Bunaken Ada yang Belum Digunakan, Anggaran Miliaran Rupiah

Pasar Wisata Bunaken Manado Sulawesi Utara Mulai Tabiar atau tidak digunakan. 3 Pasar di Manado Habiskan Lebih Rp105 M.

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Handhika Dawangi
Kolase/tribunmanado.co.id
Pasar di Manado Sulawesi Utara. Ada pasar di Bunaken yang tak digunakan. 

Pasar Kayubulan

Kondisi Pasar Restorasi di Kayubulan, Malalayang, juga sama memprihatinkan. Pantauan Tribun Manado, Jumat (24/5/2024), atap dan plafon bangunan rusak dan berlubang. Rumput liar dan pecahan kaca ada di mana-mana. Selain itu, dinding bangunan dipenuhi coretan.

Kios-kios kotor dan membuat suasana pasar mencekam. Menurut warga sekitar, letak pasar yang jauh dari pemukiman dan pusat kota menjadi penyebab utama kegagalannya. "Kata penjual, tempatnya terlalu jauh," ujar Tabita, salah satu warga. Dia berharap pasar ini dapat segera difungsikan kembali atau dialihfungsikan agar tidak menjadi monumen kesia-siaan.

Rp 20 juta per bulan

Dirut PD Pasar Manado Lucky Senduk menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan berbagai upaya agar seluruh di Pasar di Kota Manado selalu dalam kondisi ramai, termasuk di Pasar Wisata Bunaken
Ia membantah anggapan beberapa pasar di Manado banyak yang tidak terurus. Pasalnya, timnya setiap pekan datang melakukan pembersihan hingga membayar listrik. 

"Seperti di Pasar Tongkaina itu, kita tiap minggu datang membersihkan, sampai listrik kita bayar semuanya, bayar air dan petugas kebersihan dan tiap bulan kami membayar sekitar Rp20 juta," jelasnya.

Lucky menjelaskan, usaha membuat ramai Pasar Tongkaina dilakukan dengan merangkul beberapa kelompok keagamaan dari Muslim dan Kristen agar bisa datang ke Tongkaina. 

"Tanpa biaya kita fasilitasi, minimal agar pasar Tongkaina bisa dikenal dan mereka mau datang," ujar dia.
Terkait Pasar Kayubulan dan Pasar Buha, Lucky mempersalahkan pemerintahan sebelumnya. Ia mengaku heran soal penunjukan lokasi pasar tersebut yang sulit akses kendaraan. 

"Intinya di sini penunjukan pasar di ujung-ujung itu ada studi bagaimana, karena kendaraan tidak  bisa masuk. Di lokasi itu tidak ada trayek mobil,” kata dia.

Menurutnya, warga yang naik ojek motor ke lokasi dua pasar itu kebanyakan harus membayar ongkos dari Rp15 ribu sampai Rp30 ribu. "Orang-orang mungkin berpikir dari biaya itu, ya kalau mau dihitung bisa untuk membeli beras 1 kilo," ujar dia.

Sejauh ini, kata dia, PD Pasar Manado berupaya agar dua pasar tersebut tetap terawat dengan baik dan bisa tetap ramai. "Jadi pasar tidak jadi kumuh dan tabiar, itu yang lagi kita upayakan sampai sekarang," jelasnya. (edi/ren/pet)

Daftar Pasar di Manado, Sulawesi Utara :

Berfungsi :

  • Pasar Bersehati
  • Pasar 45
  • Pasar Pinasungkulan Karombasan
  • Pasar Orde Baru Paal Dua
  • Pasar Bahu
  • Pasar Tuminting
  • Pasar Paniki
  • Pasar Segar GPI
  • Pasar Tani Paniki

Tak Berfungsi :

  • Pasar Restorasi Kayubulan
    Diresmikan: 14 Agustus 2019
    Kapasitas: 114 lapak dan 48 kios
    Anggaran:
    2016 - DAK Disperindag Kota Manado Rp 4.867.156.000.
    2017 - Dana pengembangan dari Dinas PUPR Kota Manado Rp9.802.300.000.
    2018 - DAK Disperindag Kota Manado Rp1.128.574.000
    2018 - Dana pembangunan tahap 2 dari Disperindag Kota Manado Rp1.970.800.000.
  • Pasar Buha
    Diresmikan: 22 Maret 2021
    Kapasitas: 168 lapak dan 19 kios
    Anggaran:
    2019 - APBN Rp3 miliar
    2019 - APBD Pemkot Manado Rp4 miliar
    2019 - APBD Pemkot Manado Rp1 miliar
    2019 - Pembukaan jalan ke pasar Rp4,7 miliar
  • Pasar Wisata Bunaken
    Pembangunan: 2022
    Pemanfaatan Awal: Pameran Pembangunan Sulut, 23 September 2023
    Fasilitas: 11 bangunan utama, panggung teater, rumah makan, kolam renang, taman rekreasi
    Anggaran:
    2022 - APBN (Kementerian Perdagangan) Rp75 miliar

(Tribun Manado/Aco)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved