Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pendaki Meninggal di Soputan

Penyebab Pendaki Asal Manado Sulawesi Utara Meninggal di Gunung Soputan

Pendaki yang diketahui bernama Yazid Badjeber (20) mahasiswa asal Manado dilaporkan tewas saat mendaki gunung Soputan bersama tujuh orang temannya.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Polres Mitra
Evakuasi Yazid Badjeber (20), pendaki asal Manado yang meninggal di Gunung Soputan, Kabupaten Mitra, Sulawesi Utara (Sulut), Sabtu 25 Mei 2024. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Polres Minahasa Tenggara (Mitra) ikut buka suara terkait peristiwa meninggalnya salah seorang pendaki di Gunung Soputan, Mitra, Sulawesi Utara, pada Sabtu 25 Mei 2024.

Pendaki yang diketahui bernama Yazid Badjeber (20) mahasiswa asal Manado ini dilaporkan tewas saat mendaki gunung Soputan bersama tujuh orang temannya.

Kasie Humas Polres Mitra AKP Nicolaas Tumongoor saat dikonfirmasi mengatakan korban tewas karena mengalami benturan di kepala.

"Jadi korban ini pada saat turun gunung sempat berlari. Kemudian kehilangan keseimbangannya," kata dia.

"Akibatnya korban jatuh dan kepalanya terkena batu," ucapnya.

Ketujuh teman korban yang melihat peristiwa tersebut kemudian sempat memberikan pertolongan.

Tetapi, lima orang kemudian berpisah untuk mencari pertolongan dengan melaporkan ke tim SAR Gabungan.

Setelah tim SAR Gabungan datang ke lokasi korban kemudian dievakuasi ke puskesmas.

"Dari keterangan dokter di Puskesmas korban juga mengalami Hipotermia. Tadi malam jenazah korban sudah diambil pihak keluarga," ujar dia.

Kronologi 

Berawal saat Tim SAR menerima Informasi dari salah satu pendaki yanng menyebut salah satu temannya mengalami kecelakaan saat turun dari pendakian, pada Sabtu (25/5/2024).

Informasi tersebut langsung cepat direspon hingga Tim SAR langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Kabid BPBD Minahasa Tenggara Dontry Wongkaren kepada Tribun Manado mengatakan, Tim Basarnas bersama Pemerintah Kecamatan Silian Raya dan Anggota KPA bertemu dengan lima teman korban yang sudah berada di kaki Gunung Soputan.

"Menurut salah satu dari mereka, teman mereka lainnya berada sekitaran puncak ke 2 Gunung Soputan dan Tim langsung menuju ke badan gunung soputan," jelasnya Minggu (26/5/2024)

Dontri mengatakan, Pukul 16.00 Wita Tim mendengar ada suara minta tolong di Gunung Soputan.

Mereka lantas membentuk dua Tim dan mencari para korban lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved