Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Sulut 2024

PDIP, Perindo, dan Hanura Ancang-Ancang Koalisi di Pilkada Sulawesi Utara 2024

Berlangsung di tengah rakernas dan jelang Pilkada 2024, isu pun mencuat jika pertemuan itu akan berujung koalisi PDIP, Perindo, dan Hanura di pilkada.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Isvara Savitri
Tribunmanado.co.id/Istimewa
Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, terlihat akrab dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Harry Tanoesoedibjo, dan Ketum Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang, dalam Rakernas ke V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, terlihat akrab dengan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Harry Tanoesoedibjo, dan Ketum Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Oesman Sapta Odang, dalam Rakernas ke V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Ketiganya tampak mengobrol santai bahkan foto bersama.

Berlangsung di tengah rakernas dan jelang Pilkada 2024, isu pun mencuat jika pertemuan itu akan berujung koalisi PDIP, Perindo, dan Hanura di Pilkada Sulut 2024.

Ketua Bappilu PDIP Sulut, Steven Kandouw, membenarkan hal tersebut.

"Kerja sama Pilkada Sulut 2024," kata dia, Minggu (26/5/2024).

Diketahui kekuatan Perindo cukup strategis di Sulut.

Di DPRD Sulut, Perindo memegang 1 kursi, begitupun di beberapa daerah.

Saking seksinya, sejumlah calon kepala daerah mulai tebar pesona pada Perindo.

Sebelumnya, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kelima PDIP dibuka pada Jumat (24/5/2024) sore di 
Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara.

Pembukaan hajatan akbar PDIP ini ditandai dengan menyalakan obor dari obor api abadi dari Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri. 

Olly Dondokambey turut mendampingi Megawati bersama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

Megawati dan Puan kompak memakai kameja dan celana hitam.

Sementara Hasto dan Olly memakai kameja merah dan celana hitam.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengatakan dirinya adalah provokator keadilan dan kebenaran.

Baca juga: Bacaan Alkitab Mazmur 37:5 TB, Berserah dan Percaya pada Tuhan

Baca juga: Hasil Bola Tadi Malam: MU Juara FA Cup, Leverkusen Sabet Trofi DFB Pokal, Real Madrid Main Imbang

Hal ini dituturkan Megawati saat menyampaikan pidato politik dalam Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Mulanya, Megawati menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia karena selalu mendukung PDIP yang berhasil memenangkan pemilihan legislatif (pileg) tiga kali berturut-turut.

"Dengan penuh kecintaan mendukung PDIP perjuangan, tetap menjadi pemenang Pemilu Legislatif tiga kali berturut-turut," kata Megawati dengan suara yang bergetar.

Ia kemudian mengatakan nada bergetar dalam pidatonya merupakan ilustrasi banteng penuh luka panah setelah Pilpres 2024.

"Ndak papa, tadi kan nada banteng penuh panah. Ya, saya bilang, enggak papa kok. Kita tahan banting kok," ujarnya.

Setelah itu, Megawati membakar semangat peserta Rakernas V PDIP di dalam ruangan.

"Berani apa tidak?" tanya Megawati.

Pembukaan Rakernas kelima PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024) sore.
Pembukaan Rakernas kelima PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024) sore. (Dokumentasi PDIP)

"Berani!" jawab para peserta Rakernas PDIP dengan semangat.

"Takut apa tidak?" tanya Megawati lagi.

"Tidak!" teriak peserta.

"Berani apa tidak?" ucap Megawati.

"Berani!" ujar peserta.

"Nah, gitu dong. Berani!" tutur Ketua Umum PDIP itu.

"Nanti katanya Bu Mega provokator, ya, sekarang saya provokator demi kebenaran dan keadilan. Enak wae (enak saja). Ngerti kan? Ngerti kan yang dimaksud, yaudah," ucapnya.

Baca juga: 4 Kasus Kriminal di Manado Sulut: Polisi Gadungan Rudapaksa Perawat hingga Pengedar Obat Keras

Baca juga: Kalender Jawa Besok Senin 27 Mei 2024, Tanggalan Jawa Weton Senin Wage

Megawati mengatakan kalau dirinya tak bersikap tegas, maka PDIP akan diremehkan, badan banteng akan dipanah terus-menerus.

"Kenapa tho? Kan malah anak-anak saya sendiri bilang, 'Kok Ibu Ketum sekarang berubah ya tukang ngamuk aja'. Eh, enak saja. Kalau gak diamukin, udah dipanahin melulu badannya bantengnya. Keok, tahu nggak."

"Makanya kalau ibu marah, ibu dicium-ciumlah, karena apa? Pasti menang," ucapnya.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rakernas V PDIP, Megawati: Saya Sekarang Provokator demi Kebenaran dan Keadilan.

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved