10 Rekomendasi Tempat Ngopi di Manado Sulut yang Cocok Dijadikan Lokasi Nongkrong, Harga Bersahabat

Jika diperhatikan, kedai kopi di Manado kebanyakan menjual makanan sebagai menu utama.

Namun sejak berdiri tahun 2014, Black Cup sudah konsisten menjual berbagai macam kopi sebagai menu utama.

Bagi Anda pecinta kopi, pasti akan banyak menemukan berbagai jenis kopi mulai dari khas Sulut hingga dari daerah lain.

Di sisi lain, Black Cup juga tetap menjual makanan ringan sebagai menu sampingan.

Harga kopinya pun sama dengan kedai kopi modern pada umumnya yaitu di kisaran Rp 15 ribu-Rp 30 ribu.

Bagi Anda yang tidak suka kopi jangan khawatir, Black Cup juga menyediakan berbagai menu minuman non-kopi.

Saat ini Black Cup sudah pindah ke Jalan Flamboyan B Nomor 10, Sario, Kecamatan Sario, Manado Sulawesi Utara.

Black Cup buka pukul 07.00-20.00 Wita.

Selama ini citra Black Cup lebih dekat dengan anak muda karena selain tempat ngopi, Black Cup juga sering memfasilitasi kegiatan-kegiatan anak muda seperti workshop, screening film, diskusi, hingga bedah buku.

Padahal Black Cup digemari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa, pekerja kantoran, hingga tokoh politik di Sulut.

Ke depannya, Black Cup juga akan banyak mengadakan workshop soal kopi, lho! Kita tunggu saja ya!

6. Jalan Roda (Jarod)

Masyarakat Kota Manado tentu sudah tidak asing lagi dengan Jarod.

Bagi Anda yang baru tiba di Kota Manado pertama kali pasti akan direkomendasikan untuk mengunjungi Jarod karena Jarod sudah menjadi ikon wisata kuliner di Manado.

Tempat ngopi yang terletak di Jalan Walanda Maramis, Wenang, Manado, Sulut ini konon kabarnya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.

Asal-usul nama Jalan Roda sendiri adalah karena di zaman penjajahan Belanda, daerah tersebut sering dilintasi angkutan barang mulai dari sapi atau kuda pengangkut barang hingga truk, sesuai dengan perkembangan zaman.

Supir-supir angkutan barang tersebut sering singgah untuk minum kopi di area yang sekarang disebut Jalan Roda sekadar untuk melepas lelah dan bercengkerama.

Kini, di Jarod terdapat puluhan kedai kopi yang menyajikan berbagai pilihan kopi dan menu lainnya seperti makanan ringan hingga makanan berat.

Harganya pun terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.

Bagi Anda yang senang bersosialisasi, Jarod merupakan pilihan yang cocok.

Tempat ini dipenuhi oleh berbagai kalangan mulai dari kelas menengah bawah hingga kelas menengah atas.

Topik pembicaraan pun seakan tidak ada habisnya mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga politik.

Jika Anda ingin berkunjung, Jarod buka sejak pukul 06.00 Wita hingga tengah malam.

7. Coffeeshop Quba Kitchen

Berlokasi di Kelurahan Istiqlal, Jalan DI Panjaitan, Coffeeshop Quba Kitchen menyajikan suasana yang memikat.

Dari luar, bangunan ini terlihat sederhana, namun begitu memasuki ruangannya, pengunjung akan disambut dengan aroma kopi yang menggoda.

Tempat ini menjadi favorit bagi banyak kalangan, termasuk anak kos, karena harganya yang terjangkau.

Mulai dari Rp 8 ribu, pengunjung bisa menikmati segelas kopi hitam panas.

Selain kopi, beragam menu makanan dan minuman juga tersedia, mulai dari ayam geprek hingga pisang bakar keju.

Yang menarik, Coffeeshop Quba Kitchen buka dari pukul 16.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati suasana kopi hingga sahur.

8. Rumah Kopi Moro

Berjarak tidak jauh dari Jembatan Mahakam, Rumah Kopi Moro menawarkan pengalaman kopi yang lebih klasik.

Tersembunyi di Kelurahan Wawonasa, Kecamatan Singkil, tempat ini ramai dikunjungi, terutama oleh anak muda.

Navigasi menuju Rumah Kopi Moro cukup mudah setelah melewati Jembatan Mahakam.

Tempat ini berada di Jalan Pangeran Hidayat, dengan bangunan berkonsep vintage yang mencuri perhatian.

Suasana dalamnya terasa klasik, dengan dekorasi retro yang menghiasi setiap sudut.

Pengunjung dapat memilih tempat duduk baik di dalam ruangan yang dipenuhi dengan barang-barang unik dan buku-buku, maupun di area outdoor yang didekorasi dengan indahnya bunga-bunga.

Menu kopi di Rumah Kopi Moro juga menawarkan variasi yang menarik, dengan beberapa minuman diberi nama puitis seperti Istiraha dan Jingga.

Pada hari biasa, Rumah Kopi Moro buka hingga sekitar jam 12.00 Wita, pada bulan tertentu seperti bulan Ramadan, Moro Coffee bahkan buka hingga sahur.

9. Rumah Kopi Tikala

Berada di Jalan Sudirman 2, Komo Luar, Kecamatan  Wenang. Berjarak sekira 850 meter dari Kantor Wali Kota Manado. Buka setiap hari mulai pukul 05.00 hingga 19.00 wita.

Inilah rumah kopi tertua di Manado.  Sudah hadir sejak 1932. 

Bentuk bangunannya tak banyak berubah. Berlantai dua. Tapi hanya di lantai satu disediakan untuk ngopi. 

Tempatnya tak luas. Tapi selalu ramai sejak pukul 7 pagi. Yang ngopi di sini umumnya orangtua. 

Beragam profesi mulai pengusaha, PNS, polisi, makelar, hingga politisi.

Menunya tak banyak. Hanya kopi original, teh original, kopi susu dan teh susu. Kopinya standar khas robusta Kotamobagu

Kue tradisional yang dijual antara lain kue cucur, biapong, lalampa (lemper), teripang, hingga roti bakar sarikaya. 

Harganya relatif murah. Kopi susu hanya Rp 10 ribu per gelas. Sedangkan harga kue Rp 3.000 per biji. 

Kopinya dimasak menggunakan arang. Kata pemiliknya, Ko Sui, agar panas kopinya bisa bertahan lebih lama dan aromanya lebih khas. 

10. Rumah Kopi Billy 

Rumah kopi ini ada tiga di Kota Manado. Ketiganya selalu ramai. Rerata mulai pukul 06.00 - 21.00 wita. 

Selain kopi, juga tersedia aneka minuman dan kue tradisional hingga cookie. Harganya terjangkau. Segelas kopi Rp 10 ribu. Sedangka kue Rp 3.000 per biji.

Juga menyediakan saraba dan makanan untuk sarapan, makan siang dan makan malam. 

Mereka yang ngopi di sini rerata pekerja kantoran.