Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Steven Kandouw Wagub Sulut Bangga, 17 Anak Gunung Ruang Sulut Lanjutkan Pendidikan di Universitas

Wagub Sulut Steven Kandouw kagumi semangat warga dua desa di Gunung Ruang, Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Arthur Rompis
Wagub dalam kawin masal pengungsi gunung ruang 

Dia tak pernah menyangka bakal menjalani hari terindahnya di pengungsian.

Ia mengimani itu sebagai karya Tuhan yang tidak dapat dipahami manusia.

"Selalu ada pelangi di balik hujan," katanya.

Dia berterima kasih kepada Pemprov Sulut dan BPMP yang sudah menginisiasi perkawinan itu.

Niklas sudah punya rencana untuk calon anaknya. 

"Jika Tuhan berkenan dan beri kami anak, maka kami mungkin akan namakan Steve," kata dia.

Diketahui dua Steve yakni Wagub Sulut Steven Kandouw dan Sekprov Steve Kepel jadi pencatat nikah keduanya.

Felix Takarendehang, pengungsi gunung ruang lainnya tidak sanggup menahan air matanya.

Ia menangis saat pemberkatan nikah.

"Sangat senang sekali, terima kasih pak Wagub yang sudah hadir menjadi saksi pernikahan kami," kata dia.

Felix mengaku akan jalani kehidupan baru di lokasi relokasi Modisi, Bolsel, bersama keluarga barunya.

Disana ia berencana berkebun. "Kami akan hidup baru, terima kasih, kami tak akan lupa ini semua," kata dia.

Steven Kandouw dalam arahannya mengucapkan selamat berbahagia kepada para pasangan.

"Selama jalani hidup baru," katanya.

Steven menuturkan, apa yang terjadi pada para pengungsi adalah bukti cinta Tuhan pada umatnya.

Sebut dia, rencana Tuhan selalu indah.

"Di ujung lorong ada cahaya," katanya. (Art)

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved