Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Yohanes 1:12, Anak-anak Allah, Diberinya Kuasa

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
pexels.com
Renungan Harian Kristen Yohanes 1:12, Anak-anak Allah, Diberinya Kuasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Yohanes 1:12 TB
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Anak-anak Allah, Diberinya Kuasa

Saat kita memutuskan untuk mengikuti Yesus, kita diberikan hidup yang baru dalam Kristus. Namun apa makna sesungguhnya?

Yesus datang dan mati untuk semua orang yang hidup kita dan saat kita menyerahkan hidup kepada-Nya dan memilih untuk mengikuti-Nya, kita mendapatkan hidup yang baru dalam Dia.

Kita diadopsi ke dalam keluarga-Nya yang kekal, berikut dengan hak-hak yang menyertainya.

Saat kita berkata “ya” kepada Yesus, kita memilih untuk percaya bahwa semua tentang Dia adalah benar. Kita setuju bahwa Dia hidup sempurna, mati bagi kita, dan bangkit dari kematian. Saat kita percaya hal ini, kita diadopsi masuk ke keluarga Tuhan sebagai anak-anak-Nya.

Menjadi anak Tuhan berarti kita memperoleh akses yang tak terbatas dan terus menerus ke hadirat, kasih, dan otoritas Tuhan. Dan kabar baiknya? Tidak ada yang dapat memisahkan kita dari Tuhan.

Kita tidak menerima hidup baru sebagai anak-anak Tuhan dari orang tua kita atau mendapatkannya dari hasil perbuatan baik kita ini adalah sesuatu yang ditawarkan Tuhan dengan cuma-cuma.

Dia sendiri yang punya kuasa untuk mengadopsi kita ke dalam keluarga-Nya yang kekal, dan Dia berjanji tidak akan membiarkan atau meninggalkan kita (Ulangan 31:6).

Pada saat kita diadopsi, identitas kita yang lama tidak penting lagi.

Setiap nama yang tidak baik yang kita terima, setiap kesalahan yang telah kita buat, setiap luka yang kita alami (atau sebabkan) semua telah dihapus.

Identitas, rasa aman, dan masa depan kita sekarang berakar dalam Tuhan yang mengasihi kita dan mati bagi kita.

Sekarang ambil beberapa saat dan renungkanlah.

Jika Anda adalah milik Yesus, Anda tidak sendirian.

Anda dikenal oleh Sang Pencipta dunia yang memanggilmu anak-Nya, mengenal namamu, dan mengasihimu tanpa syarat.

(*)

# TribunEvergreen

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved