Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gorontalo

Sosok Rudy Salahuddin Penjabat Gubernur Gorontalo Baru Dilantik, Ini Prestasinya

Pelantikan 5 pejabat tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 60/P tahun 2024 tertanggal 12 Mei 2024. 

Editor: Alpen Martinus
TribunGorontalo.com
Mohammad Rudy Salahuddin, sosok yang dijagokan jadi Pj Gubernur Gorontalo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Provinsi Gorontalo kini dipimpin oleh seorang penjabat Gubernur.

Itu lantaran masa jabatan gubernur definitif sudah berakhir.

Mohammad Rudy Salahuddin ditunjuk untuk menjadi penjabat.

Baca juga: Raih Nilai Sangat Baik, Diskominfo Sulawesi Utara dan Gorontalo Sambangi Bolmong

Ia pun sudah dilatik menjadi Penjabat Gubernur Gorontalo pada Jumat (17/05/2024) pagi ini.

Tentu banyak hal yang menjadi penilaian, sehingga dipercayakan jabatan tersebut.

Ia pun akan menjabat hingga Gubernur definitif dilantik.

Menteri dalam negeri, Tito Karnavian melantik Rudy Salahuddin di Sasana Bhakti Praja, Lantai 3, Gedung C, Kemendagri RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Rudy Salahuddin menggantikan Ismail Pakaya yang menjabat selama setahun

Selain Rudy Salahuddin, ada pula 4 penjabat Gubernur yang dilantik Mendagri.

Mereka yaitu Penjabat Gubernur Maluku Utara Samsudin Abdul Kadir, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar, Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif

Pelantikan 5 pejabat tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 60/P tahun 2024 tertanggal 12 Mei 2024. 

Mereka akan menjabat sebagai penjabat gubernur paling lama setahun.

Sosok Rudy Salahuddin

Mohammad Rudy Salahuddin, sosok yang dijagokan jadi Pj Gubernur Gorontalo. (TribunGorontalo.com)
Mohammad Rudy Salahuddin lahir di Jakarta 11 Juli 1968. Rudy Salahuddin merupakan alumni teknik sipil Universitas Indonesia (1993).

Rudy Salahuddin lulusan Magister Engineering Management (MEM) dari The George Washington University (1995), dan Doctor of Science (DSc) dari universitas yang sama (2002).

Saat ini Rudy Salahuddin menjabat Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ini

Karir Rudy Salahuddin di dunia pemerintahan terbilang cemerlang. Ia pernah menduduki berbagai posisi strategis di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dia pernah menjabat Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (2015-2020). Direktur Perencanaan Infrastruktur Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) (2014-2015).

Selain itu, Kepala Subdirektorat Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2006-2007 dan Kepala Subdirektorat Pos dan Telematika Bappenas tahun 2002-2006.

Rudy pernah menjadi Dewan Pengawas dan Komisaris di beberapa BUMN dan perusahaan, yakni Perum Peruri, PT PLN (Persero), PT Sucofindo (Persero), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, dan PT PNM Venture Capital, serta menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi di Jakarta.

Rudy Salahuddin pernah menerima berbagai penghargaan, termasuk Satyalancana Karya Satya X Tahun (2007) dan Satyalancana Karya Satya XX Tahun (2016).

Ia juga tercatat sebagai Anggota Dewan Pengupahan Nasional masa jabatan 2023-2026, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja, serta sebagai Komisaris PT Jasa Raharja.

Profil Provinsi Gorontalo

Dikutip dari web Pemerintah Provinsi Gorontalo berita.gorontaloprov.go.id menyebutkan pembentukan Provinsi Gorontalo terinspirasi  semangat Hari Patriotik 23 Januari 1942.

Maka pada 23 Januari 2000, rakyat Gorontalo yang diwakili Nelson Pomalingo dan Natsir Mooduto serta sejumlah aktivis, atas nama seluruh rakyat Gorontalo mendeklarasikan berdirinya Provinsi Gorontalo yang terdiri dari Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo terlepas dari Sulawesi Utara.

Sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang No. 10 tahun 1964 yang isinya adalah bahwa Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo merupakan wilayah administrasi dari Provinsi Sulawesi Utara.

Setahun kemudian tepatnya 16 Februari 2001, Tursandi Alwi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo. Provinsi Gorontalo merupakan provinsi ke-32 di Indonesia.

Provinsi Gorontalo secara resmi disahkan pemerintah pada 22 Desember tahun 2000 setelah melalui penetapan sidang paripurna DPR RI pada 5 Desember 2000.

Sejak awal dibentuk hingga tahun 2015, peringatan Hari Lahir Provinsi Gorontalo diperingati setiap 16 Februari, ditandai dengan dilantiknya Tursandi Alwi sebagai penjabat Gubernur pertama pada 16 Februari tahun 2001.

Akhirnya setelah melalui perdebatan panjang, Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi mengubah Hari Ulang Tahun Provinsi dari sebelumnya 16 Februari menjadi 5 Desember setelah disetujui oleh DPRD Provinsi Gorontalo pada sidang paripurna 19 Agustus 2015

Provinsi Gorontalo memiliki Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato dan Kabupaten Boalemo.

Provinsi Gorontalo memiliki luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km persegi.

Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan Kota Serambi Madinah.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved