Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Harga Bawang Bombay

Penyebab Harga Bawang Bombay Tembus Rp 80 Ribu per Kg di Pasar Karombasan Manado Sulawesi Utara

Harga yang biasanya dijual sekitar Rp 30-35 ribu per kilogram kini naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

tribunmanado.co.id/Petrick Imanuel
Bawang bombay di Pasar Karombasan Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga bawang bombay di Pasar Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, melonjak tajam, Jumat (17/5/2024).

Harga yang biasanya dijual sekitar Rp 30-35 ribu per kilogram kini naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 80 ribu per kilogram.

Para pedagang di pasar tersebut rata-rata menjual bawang bombay dengan harga yang sama.

Stok yang dipajang pun terlihat sangat sedikit.

Firman, salah seorang penjual, sampaikan stok bawang bombay memang sedang kurang.

"Stoknya lagi kurang dari petani," ujarnya.

Firman biasanya mendapatkan pasokan bawang bombay dari Gorontalo.

Namun, ia mengungkapkan bahwa para petani di sana mengalami penurunan hasil panen akibat cuaca yang tidak menentu.

"Hal ini berimbas pada ketersediaan bawang bombay di pasar," sambungnya.

Sarah, penjual lainnya, juga mengonfirmasi bahwa harga bawang bombay telah naik sejak beberapa pekan lalu.

"Harganya juga naik terus," katanya.

Disisi lain Siti, salah satu pembeli, mengaku tidak kaget dengan harga yang melonjak tinggi.

"Biasanya yang dipajang melimpah, ini hanya beberapa saja," ungkapnya.

Meski begitu ia tak kuatir akan kehabisan stok bawang bombay.

"Bawang itu juga kurang sih yang pake buat masak," tandasnya. (Pet)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved