106 Kasus DBD Terjadi Sejak Januari 2024, Dinkes Bitung Sulawesi Utara Minta Masyarakat Waspada

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Dinas Kesehatan Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) memberikan atensi terhadap penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bitung, dr Victor Tumbuan, ada yang harus diwaspadai terkait penyakit DBD.

"Apa itu yang mesti di waspadai? Siklus, setelah curah hujan banyak, kemudian ada periode jeda tidak hujan satu minggu lebih berpotensi nyamuk berkembang," kata dr Victor Tumbuan, Kamis (16/5/2024).

Tindakan 3M Plus wajib, harus dibuat ketat dan dibiasakan saat periode tersebut.

Penyakit DBD sejak dulu belum berubah, masih erat kaitannya dengan faktor lingkungan.

Misalnya saja genangan air bersih yang tidak tertutup menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.

"Tempat yang memungkinkan jadi genang air bersih, samph plastik, ember bekas, dan lainnya. Lalu ban mobil besar, tampungan air lainnya. Setelah tidak hujan sampai 1 minggu lebih maka tempat-tempat itu potensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk DBD," jelasnya lagi.

Dari data 2024 penderita DBD paling banyak di usia 5-9 tahun, yaitu 49 kasus.

Angka tersebut tersebar di bulan Januari sebanyak 7 kasus, Februari 13 kasus, Maret 15 kasus, dan April 2024 14 kasus.

Pada bulan Januari 2024 terjadi 17 kasus, Februari 2024 28 kasus, Maret 2024 29 kasus, dan April 2024 32 kasus.

Baca juga: Gempa Bumi Siang Ini, Kamis 16 Mei 2024, Info BMKG Magnitudo 3.6 SR

Baca juga: Sosok Santo Suruh, Pria yang Viral karena Mau Disuruh Demi Uang, Pernah Temenin Istri Orang Lahiran

Sedangkan di tahun 2023, pada pertengahan Januari-Mei ada 92 kasus terdiri dari pria 42 dan perempuan 50.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.