Kasus DBD di Sulawesi Utara
Kasus DBD di Sulawesi Utara Masih Jadi Masalah Serius, Ini Tanggapan Dokter Gianno, Terapkan 3M Plus
Data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, sejak Januari 2024 hingga hari ini, Selasa (14/5/2024), telah tercatat sebanyak 2.563 kasus DBD.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Sulawesi Utara terus menjadi perhatian serius.
Berdasarkan data terbaru dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, sejak Januari 2024 hingga hari ini, Selasa (14/5/2024), telah tercatat sebanyak 2.563 kasus DBD.
Di Kota Manado sendiri, tercatat 591 kasus dengan 2 orang meninggal dunia sepanjang tahun 2024.
Kondisi harus membutuhkan penanganan segera dari berbagai pihak.
Dokter Gianno Just Eman dari RSUD Maria Walanda Maramis Minut memberikan tanggapannya terkait situasi ini.
Ia menekankan pentingnya pemerintah untuk melakukan screening di berbagai daerah di Sulawesi Utara, terutama setelah hujan.
"Screening harus dilakukan melalui puskesmas atau rumah sakit setempat, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan masing-masing daerah," kata dia.
Selain itu, Gianno juga katakan daerah dengan tingkat kasus DBD tinggi harus segera dilakukan fogging.
Fogging yaitu pengasapan dengan menyemburkan racun pembunuh nyamuk dewasa atau biasa disebut Insektisida.
Selain intervensi pemerintah, ia juga menghimbau masyarakat dapat berperan aktif dalam pencegahan dengan melakukan 3M Plus, yakni :
- Menguras tempat penampungan air secara berkala
- Menutup rapat tempat-tempat penampungan air dan
- Mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air.
Ia juga menambahkan terkait dengan, tindakan preventif yang bisa dilakukan direkomendasikan yakni :
Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi.
Kemudian gotong royong membersihkan lingkungan, memeriksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup dan memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras.
"Serta memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar dan menanam tanaman pengusir nyamuk," sambungnya.
Upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengendalikan penyebaran DBD di Sulawesi Utara sesuai dengan edaran dari Kementerian Kesehatan. (Pet)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.