Golkar - PAN - Gerindra Belum Setujui Emil Dardak, Khofifah: Saya Berharap Kompak

TRIBUNMANADO.CO.ID, Surabaya - Koalisi Indonesia Maju pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming belum kompak di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.

Ini terkait pencalonan Emil Dardak sebagai calon wakil gubernur pendamping Khofifah Indar Parawansa.

Duet Khofifah-Emil diinginkan berlanjut periode kedua, namun belum memperoleh persetujuan dari Partai Golkar, Partai Gerindra dan PAN. Bakal paslon ini baru mendapatkan restu dari Partai Demokrat.

Khofifah berharap keinginannya berpasangan dengan Emil dapat disetujui partai pendukung.

Mantan Ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran di Jatim ini juga mengharapkan agar partai-partai yang sudah memberikannya surat rekomendasi menjadi calon gubernur Jatim, tetap kompak dalam memberikan dukungan.

“Saya berharap bahwa empat partai pengusung ini kompak, saya mudah-mudahan diberi kesempatan tetap bersama Mas Emil,” ujar Khofifah kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Menurut Khofifah, alasannya ingin tetap berpasangan dengan Emil karena merasa produktif selama menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil lima tahun kemarin,” jelas Khofifah.

Hingga saat ini, Khofifah mengaku sudah mendapatkan rekomendasi untuk maju di Pilkada Jawa Timur dari empat partai, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, ada PAN.

Namun, baru Demokrat yang menyatakan setuju dengan keinginan Khofifah untuk menjadikan Emil Dardak sebagai calon wakil gubernurnya (Cawagub).

Sedangkan Golkar, PAN dan Gerindra belum memberikan tanggapan ataupun persetujuan soal keinginan Khofifah berpasangan dengan Emil Dardak.

Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, PAN mendukung penuh Khofifah.

Hal tersebut disampaikan Zulhas usai Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).

Baca juga: Pilkada Jatim 2024: Koalisi Prabowo-Gibran Bulat Dukung Khofifah-Emil?

Zulhas menegaskan, PAN tidak pernah setengah-setengah dalam mendukung Khofifah sebagai calon gubernur (cagub). Oleh karena itu, ia menyerahkan pemilihan calon wakil gubernur (cawagub) sepenuhnya kepada Khofifah.

“Saya menyerahkan sepenuhnya keputusan memilih cawagub kepada Khofifah karena beliau tahu yang terbaik untuk Jatim. Jadi, terserah beliau saja,” kata Zulhas di JS Luwansa, Kuningan.

Zulhas mengaku sudah mengenal Khofifah sejak ia menjadi anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada 2004.

Saat ini, Khofifah menjabat sebagai Ketua Komisi VI.

Dengan demikian, ia mengetahui perjuangan serta komitmen Khofifah dalam memajukan bangsa. Khofifah telah mengerahkan komitmen dan tenaganya untuk membuat Jatim semakin maju.

Oleh karena itu, ia sudah merekomendasikan Khofifah untuk kembali menjadi cagub pada Pilkada Jatim 2024 jauh-jauh hari.

“Alhamdulillah, boleh ditanya pada masyarakat Jatim, mereka merasa Jatim lebih baik, maju, dan berkembang. Ini merupakan prestasi yang luar biasa,” tambahnya. (Tribun)