2 Calon Wali Kota Bitung pada Pilkada 2024, Mantan Rival Kembali Bertarung

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pilkada 2024 di Kota Bitung, Sulawesi Utara, diperkirakan bakal sengit.

Pasalnya, pasangan petahana Maurits Mantiri-Hengky Honandar terpecah.

Maurits sudah mengantongi SK dari PDI Perjuangan untuk maju kembali sebagai calon Wali Kota Bitung.

Sedangkan Hengky sudah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Bitung di beberapa partai.

Hingga saat ini, Maurits masih mencari pasangan.

Di sisi lain, Hengky digadang maju bersama Randito Maringka.

Sejauh ini, baru dua sosok tersebut yang sudah menampakkan diri akan bertarung di Pilwako Bitung 2024.

Berikut sosok keduanya:

1. Maurits Mantiri

Maurit Mantiri lahir di Bitung tanggal 26 Maret 1965. Ia adalah putra keempat dari Pasangan Max Mantiri dan Sance Tataung.

Ayahnya berasal dari Tontalete Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara. Sementara ibunya bersal dari Nusa Utara.

Maurits menikah dengan Rita Aleta Lousiana Tangkudung, ST pada tanggal 18 Juli 1987.

Dari pernikahan tersebut, lahirlah dua orang anak yakni Geraldi Mantiri dan Geraldo Mantiri.

Harta kekayaan Maurits adalah Rp 3,7 miliar.

Baca juga: Sosok Fero Walandouw, Artis Asal Manado Sulawesi Utara, Ini Profil dan Perjalanan Kariernya

Baca juga: Detik-detik Pelajar SMK Lingga Teriak Histeris saat Bus Alami Rem Blong Sebelum Alami Kecelakaan

2. Hengky Honandar

Hengky Honandar dulunya adalah politikus Partai PDIP.

Kini ia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bitung sejak 31 Maret 2021.

Ia berhasil terpilih dalam Pilkada Bitung 2020 mendampingi wakil wali kota petahana, Maurits Mantiri.

Ia lahir pada 28 Mei 1964.

Hengky mengawali karier politiknya dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bitung melalui Partai Demokrat pada Pemilu 2014.

Ia kemudian berhasil terpilih dan dipercaya menjadi Wakil Ketua DPRD Kota Bitung.

Setahun setelah dilantik, Hengky mengundurkan diri dalam rangka pencalonannya sebagai Wali Kota Bitung dalam Pilkada 2015.

Ia berpasangan dengan Fabian Kaloh, tetapi sayangnya belum berhasil karena dikalahkan oleh pasangan calon Maximiliaan Jonas Lomban-Maurits Mantiri.

Hengky kemudian terus bersama Partai Demokrat hingga ia memutuskan pindah ke PDI Perjuangan pada tahun 2019.

Hengky resmi menjadi kader PDI Perjuangan dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dalam Pemilu 2019.

Ia berhasil meraih suara terbanyak di Daerah Pemilihan Sulawesi Utara 2 yang meliputi Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung dengan meraih 24.616 suara.

Hengky dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara pada 9 September 2019.

Baru genap setahun, ia kemudian mengundurkan diri dalam rangka pencalonannya sebagai Wakil Wali Kota Bitung dalam Pilkada 2020 mendampingi wakil wali kota petahana, Maurits Mantiri, yang juga mantan rivalnya dalam Pilkada Bitung 2015.

Baca juga: Belajar Leluhur Bangsa Indonesia, Berikut Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 100 Kurikulum Merdeka

Baca juga: Oknum Pegawai Kemenhub Lecehkan Turis Korsel Rugikan Pariwisata, Ini Kata Pengamat Sosial Sulut

Dikutip dari TribunPontianak, Hengky Honandar tercatat rutin melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Teranyar adalah 28 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Pada LHKPN itu, ia mempunyai total Harta Kekayaan Rp. 14.355.376.602.

Hengky Honandar pun tercatat lebih kaya dibanding Maurits Mantiri.(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.