Gakkumdu Manado Sulawesi Utara Tindaklanjuti Laporan Politik Uang Caleg Gerindra, Ini Kata Pengamat

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sentra Gakkumdu Manado telah mengambil langkah tindaklanjuti terhadap laporan dugaan politik uang yang melibatkan dua calon legislatif dari Partai Gerindra.

Koordinator Sentra Gakkumdu Manado, Heard Runtuwene, mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan bukti-bukti yang dilaporkan.

Menyikapi hal tersebut, Pengamat Politik Sulut, Eugenius Paransi, memberikan tanggapannya.

Ia menekankan tentang pentingnya keadilan dan profesionalisme dalam penegakan hukum.

Paransi menilai bahwa setiap tindak pidana, termasuk money politic, harus dibuktikan secara teliti dan transparan.

“Apakah terlapor memberikan langsung atau lewat perantara,” ucapnya, Kamis (9/5/2024).

Ia menyatakan bahwa untuk menetapkan tersangka, pasal 184 KUHAP mensyaratkan keberadaan dua alat bukti yang cukup.

“Harus ada dua alat bukti untuk membuktikan,” jelasnya.

Paransi juga menyoroti tanggung jawab para penyidik untuk berhati-hati dan profesional dalam mengelola waktu penyelidikan.

Mengingat batas waktu yang tersedia, ia menekankan pentingnya menghindari kadaluarsa yang dapat mengakibatkan gugurnya hak penuntutan.

Dengan memperhatikan tenggat waktu yang terbatas, Paransi menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan dengan cermat dan efisien.

Selain itu, ia menyampaikan bahwa penanganan tindak pidana pemilu harus menjadi prioritas.

“Namun juga diimbangi dengan kehati-hatian dalam menilai kecukupan bukti,” katanya.

Jika bukti tidak mencukupi, maka penyelidikan tersebut harus dihentikan.

Paransi berharap agar tindakan yang diambil oleh Sentra Gakkumdu Kota Manado tetap memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat dan menjaga integritas serta profesionalisme dalam penegakan hukum. (Pet)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.